"Muhammad Ali masih dalam pantauan dokter dan kondisinya stabis. Ia dimasukan ke rumah sakit pagi hari dan karena pneumonia diketahui di tahap dini, hasil checkup menunjukan semuanya bagus. Ia diperkirakan akan menginap di rumah sakit dalam periode pendek saja. Di saat seperti ini, keluarga meminta dengan hormat privasinya. Tidak ada detail lainnya yang bisa dikeluarkan sampai saat ini," terang perwakilan dari keluarga Muhammad Ali.
Pemenang kelas berat dunia tiga kali ini pensiun setelah didiagnosa dengan penyakit Parkinson di usia 42 pada tahun 1984. Muhammad Ali terakhir muncul di depan publik September lalu di acara Muhammad Ali Humanitarian Awards di kampung halamannya di Louisville, Kentucky. Pada saat itu, ia menerima penghargaan lifetime achievement.
Bulan lalu, kedua anak perempuannya, Maryum dan Hana, menempis berita mengenai kesehatan sang ayah yang semakin menurun. "Dia tidak pernah sekarat. Ia memang menderita penyakit Parkinson yang sudah ia derita selama 30 tahun. Diluar penyakit ini, ia baik-baik aja. Ayah kami sangat menikmati hidup. Pikirannya sangatlah tajam," terang Maryum pada BBC Sport. Ditambahkan oleh Hana jika penyakit Parkinson sangat mempengaruhi kemampuan sang ayah untuk berbicara.
"Pagi hari, ia selalu berada dalam kondisi terbaik. Ia bisa berbicara dengan jelas, walau pelan. Kamu bisa mendengar dengan jelas setiap kata. Sayang, dunia tidak berkesempatan melihat hal itu. Dan, semakin sore, ia akan cepat lelah, walau fisiknya tidak merasa kesakitan. Hanya saja, saat ia kelelahan, ia hanya bisa mengklik tuts telepon."
Syanne/E! Online
Foto: Instagram
KOMENTAR