Saat berkunjung ke Soweto, sang penyanyi yang belakangan dikenal juga sebagai desainer pakaian jadi ini kerap mengabadikan pengalamannya melalui sejumlah foto yang diunggahnya ke akun media sosial miliknya, Twitter.
Seperti saat ia bersama sejumlah anak-anak duduk di atas lantai. Mengenakan kaus dan celana jins santai, Victoria terlihat merangkul seorang anak kecil. Untuk fotonya ini, Victoria menulis, "Inspiring day in Soweto visiting @hivsa with @ejaf x vb."
Di foto lain, sosialita Inggris berusia 40 tahun ini terlihat duduk di lantai bersama sejumlah wanita Afrika di Soweto. Dan kali ini, Victoria menulis untuk fotonya ini, "Meeting young women in Soweto, spreading HIV free messages @ejaf x vb."
Selanjutnya, di foto terakhirnya, yang diunggahnya pada Minggu (12/10) lalu, Victoria terlihat sedang membuat grafiti di permukaan sebuah dinding. Untuk fotonya ini, Victoria memilih menulis dengan kalimat singkat namun penuh makna, "Education + art = Aids free future @UNAIDS x vb."
Sebelumnya, pada akhir September lalu Victoria sempat bertandang ke Gedung PBB di New York untuk menerima sertifikat sebagai tanda bahwa dirinya terlibat dalam kampanye penanggulangan HIV/AIDS, dari Executive Director of Joint UN Programme on HIV/AIDS, Michel Sidibe.
"Saya adalah seorang perempuan dan seorang ibu," ujar Victoria membuka pidatonya di hadapan sejumlah audiens saat menerima sertifikat itu. "Saya akan melakukan apa pun untuk bisa meningkatkan kesadaran orang banyak mengenai program ini."
"Saya sangat tertarik pada program ini. Belum lama ini saya pernah mengunjungi Afrika Selatan dan merasa sangat tergugah perasaan saya sekaligus terinspirasi seusai bertemu kaum perempuan di sana. Setelah saya kembali ke negara saya, saya tahu bahwa saya harus melakukan sesuatu."
"Saya akan melakukan apa pun demi anak-anak saya," ujar ibu dari Brooklyn, Romeo, Cruz, Harper. "Dan saya pikir, setiap perempuan pasti punya hak untuk memberikan masa depan yang lebih sehat untuk anak-anak mereka."
Victoria sempat mengunjungi pula Cape Town pada Februari, sebagai bagian dari program Born Free Initiative yang diikutinya, di mana isu yang ia dapatkan selama berkunjung ke sana adalah adanya perpindahan virus HIV terjadi dari para ibu kepada anak-anak mereka.
Intan Y. Septiani/Tabloidnova.com
SUMBER: HELLO MAGAZINE
KOMENTAR