Ini Komentar Jennifer Soal Pencurian dan Penyebaran Foto Bugilnya di Dunia Maya

Tabloidnova.com - Ketika Jennifer Lawrence menginginkan seluruh warga dunia melihatnya berpose topless (dada terbuka) ataupun bugil, ia bisa melakukannya kapan saja. Seperti yang baru saja ia lakukan untuk sampul depan majalah Vanity Fair edisi November mendatang. Foto yang menampilkan keseksian tubuh wanita cantik berusia 24 tahun itu dibidik oleh fotografer fashion ternama AS, Patrick Demarchelier.

Namun Jennifer tentu akan sangat marah bila foto topless atau bugilnya disebarluaskan tanpa izin darinya. Dan di halaman dalam majalah itu, Jennifer pun berkesempatan bicara panjang lebar tentang kasus pencurian dan penyebaran foto pribadinya di dunia maya, yang belum lama terjadi.

"Sebelumnya saya merasa sangat khawatir tentang dampak dari penyebaran foto pribadi saya itu, " ujar Jennifer. "Saya berpikir, kasus itu pasti akan berpengaruh pada perjalanan karier saya ke depannya."

Bintang film The Hunger Games yang terkenal sangat menjaga kehidupan pribadinya ini, mengaku sempat sangat terkejut bahkan syok ketika tahu foto-foto pribadinya telah dicuri dan digunakan secara tak bertanggung ajwab oleh seseorang melalui dunia maya.

"Bukan karena saya figur publik atau artis, kemudian seseorang bisa dengan seenaknya saja menyebarkan foto-foto itu. Tetap saja seseorang harus bisa menghargai teritori orang lain. Itu, kan, foto tubuh saya, sehingga saya punya hak dan pilihan apakah foto akan disebarluaskan atau tidak," tegasnya.

"Pada kenyataannya, itu terjadi bukan atas izin dan pilihan saya, sehingga cara itu sangat menjijikkan. Saya tak habis pikir, kok, ada orang berbuat setega,itu, di atas bumi yang sebenarnya penuh dengan orang baik," papar Jennifer dengan nada kecewa.

Jennifer sempat akan menulis sebuah pernyataan resmi atas tersebarnya foto-foto bugilnya itu di dunia maya, terlebih ditujukan untuk mantan kekasihnya, Nicholas Hoult.Namun surat pernyataan itu tak jadi ia tulis dengan banyak pertimbangan.

"Setiap kata yang saya tulis membuat saya menangis dan sangat marah. Saya memulai tulisan dengan kata maaf, tapi saya pikir tak perlu meminta maaf kepada siapa pun. Ketika itu saya memang sangat mencintai dan memiliki hubungan sangat baik (dengan Nicholas), selama empat tahun" ucapnya. "Tapi itu hubungan jarak jauh, sehingga apa jadinya jika kekasih kita melihat foto porno atau bugil kita di dunia maya? Coba bayangkan..."

Sang aktris yang saat ini dikabarkan tengah dekat dengan vokalis band Coldplay, Chris Martin, juga ingin menegaskan kepada pihak yang telah menyerang kehidupan pribadinya. "Ini bukan sekadar kasus atau skandal. Ini adalah kejahatan seksual. Sekali lagi saya katakan, ini kejahatan seksual. Dan ini sangat menjijikkan!" umpatnya.

Maka dari itu, kata Jennifer, "Hukum harus diubah, bahkan manusianya pun perlu berubah. Itu mengapa pengelola website harus ikut bertanggung jawab," katanya. "Hukum harus lebih berpihak kepada para korban kejahatan dan eksploitasi seksual ini. Hukuman berat harus dijatuhkan kepada pihak yang mengambil keuntungan atas si korban. Dan saya adalah korban."

"Saya tak bisa bayangkan jika orang-orang tak bertanggung jawab seperti para pelaku itu masih saja berkeliaran tanpa pernah diberi hukuman setimpal. Saya tak bisa bayangkan jika dunia ini semakin dipenuhi oleh orang-orang berotak kosong dan tak punya hari," tukasnya lagi.

Saat ini, FBI dikabarkan masih menginvestigasi secara intensif kasus pencurian dan penyebaran foto-foto pribadi sejumlah selebriti di dunia maya. Namun lebih jauh Jennifer juga ikut menyalahkan semua orang yang ikut melihat foto-foto tanpa izin itu. "Ya, siapa pun yang ikut melihat foto itu juga termasuk pelaku kejahatan seksual. Seharusnya kalian merasa malu," tegas bintang American Hustle ini lagi.

PROMOTED CONTENT