Bahkan ada yang sampai berani bertaruh hingga senilai 1.000 euro hanya untuk untuk menebak apa jenis kelamin anak kedua sang putri dan siapa nama yang akan diberikan terhadap sang calon bayi yang masih dalam kandungan itu.
Dan tak hanya itu, soal nama bayi yang akan diberikan kepada anak kedua pasangan Duch and Duchess of Cambridge ini pun mengundang banyak spekulasi. Salah satunya dari seorang penulis buku best seller tentang biografi mendiang ibunda William, Princess of Wales atau Diana Spencer, yakni Andrew Morton (60).
Pada Minggu (28/9) lalu, Andrew dengan percaya diri mengklaim, pasangan William dan Kate tak salah lagi akan memberikan nama bayinya 'Diana' jika benar bayi yang lahir kelak adalah berjenis kelamin perempuan. Bahkan Andrew yang memang memiliki hubungan cukup dekat dengan keluarga Kerajaan Inggris ini juga mengaku sempat mendengar obrolan di dalam tembok kerajaan.
Andrew pun mengaku, bukan hanya satu kata itu 'Diana' saja yang akan dipakai untuk menamai bayi William dan Kate. "Nama lengkap sang calon bayi jika terlahir perempuan adalah Elizabeth Diana Windsor. Tentu saja nama ini untuk mengabadikan memori tentang ibunda William, mendiang Princess Diana.
Uniknya lagi, Andrew pun mengetahui, ternyata diskusi tentang nama perempuan untuk bayi pasangan William dan Kate ini sudah dilakukan sejak sebelum Pangeran George lahir pada Juli tahun lalu. "Tampaknya pasangan William dan Kate sempat berharap punya anak perempuan, sehingga sudah mempersiapkan nama 'Diana'. Tapi ternyata yang lahir anak lelaki yang kemudian mereka beri nama klasik, George."
"Nah, tak heran jika mereka sekarang ini berharap punya anak perempuan, sehingga bisa menamainya seperti nama ibunda William. Mereka tidak khawatir nama itu akan kembali membawa semua memori silam tentang ibunya William. Tapi tampaknya mereka tidak akan mengubah niat untuk tetap menggunakan nama Diana andai benar anak kedua mereka terlahir perempuan," imbuh Andrew.
Kehamilan Kate diumumkan pertama kali kepada publik oleh pihak Kerajaan Inggris pada 8 September lalu. Dan tak berapa lama, Kate pun dikabarkan menderita mual muntah pada usia kehamilan trimester pertamanya. Kendati tak sampai dirawat di rumah sakit, Kate tetap berada dalam pengawasan ketat tim dokter pribadi Kerajaan Inggris di Kensington Palace.
Sementara itu, Andrew yang pernah menulis buku biografi best seller Putri Diana berjudul Diana: Her True Story yang dirilis pada tahun 1992, dan mengalami beberapa kali cetak ulang. Semula tak pernah ada yang tahu bagaimana Andrew bisa selengkap itu menulis tentang kehidupan Diana jika ia tak pernah mewawancari langsung sang putri.
Namun kemudian setelah Diana meninggal dunia akibat kecelakaan mobil di Prancis bersama kekasihnya, Doddy Al Fayed, Andrew pun mengakui, buku itu ia buat berdasarkan wawancara langsung dengan Diana,yang dilakukannya atas permintaan sang putri pada tahun 1991 di Kensington Palace.
KOMENTAR