"Awalnya karena sekolahnya memang (bidang) hospitality di Swiss, baru di sana belajar DJ. Sebenarnya (memasak) justru background saya, apalagi memang saya suka berada di dapur," katanya.
Riri lebih suka mengolah menu Asia daripada Western. " Sebenarnya basic saya di western food, tapi saya lebih suka mengolah menu makanan Asia. Kebetulan saya punya beberapa resto, jadi saya juga terlibat untuk develop bersama chef juga. Di rumah saya juga lebih sering masakin istri. Enak kan jadi istri saya, hahaha..." canda pemilik Kedai kopi 89 di jalan Kemang 89, Jakarta, ini.
Ditanya soal menu favorit keluarga, Riri mengaku sering membuat steik dengan bumbu barbeque olahannya. Selain steik, masakan andalan Riri yang menjadi menu favorit keluarga adalah mi ayam. Bedanya mi-nya dia olah sendiri. "Jadi lebih enak dan bumbunya juga lebih sip," katanya bangga.
Sayangnya dengan keahliannya menyajikan makanan, Riri justru enggan dipanggil chef. "Saya enggak mau ah, dipanggil chef. Enakan DJ saja," selorohnya.
Swita A. Hapsari
KOMENTAR