Akan tetapi dengan munculnya kabar bahwa Kate tengah hamil anak kedua dan sejak pekan lalu mengalami morning sickness, sejumlah media Inggris berspekulasi, kemungkinan besar rencana solo trip pertama Kate ini akan dibatalkan. Megingat kondisi kesehatan Kate pada kehamilan trimester pertamanya ini agak 'payah', seperti halnya pada kehamilan anak pertamanya, Pangeran George.
Ya, kunjungan ke Malta ini akan menjadi acara pertama bagi Kate dalam melakukan perjalanan seorang diri untuk mewakili pihak Kerajaan Inggris. Andai jadi berangkat ke Malta, Kate dijadwalkan akan berada di sana selama dua hari untuk menghadiri perayaan 50 tahun Hari Kemerdekaan Malta.
Namun hingga saat ini, belum ada konfrimasi dari pihak Kerajaan Inggris, apakah istri dari Pangeran William ini akan tetap melakukan tugasnya ke Malta pada tanggal 20-21 September mendatang atau tidak jadi. Apalagi dikabarkan Kate saat ini tengah berjuang untuk mengatasi morning sickness-nya.
Pada pekan lalu, telah dikonfirmasi secara resmi oleh Clarence House, adalah benar Kate telah kembali berbadan dua. Selang beberapa hari berikutnya, muncul kabar lagi bahwa sang putri juga tengah mengalami gangguan yang biasa diraskan oleh ibu hamil pada trimester pertama, yang dalam istilah medis disebut hyperemesis gravidarum (HG).
Mual, muntah, dan pusing merupakan sejumlah gejala yang akan dirasakan oleh Kate, sama seperti yang ia raskan pula pada kehamilan pertamanya. Bahkan seorang ahli mengatakan, seorang ibu hamil yang mengalami gejala ini juga akan mengalami penurunan berat badan dan dehidrasi.
Media Mirror UK melaporkan, Kate saat ini sudah memasuki usia kehamilan sekitar 7 minggu dan telah berada dalam pengawasan tim medis khusus Kerajaan Inggris yang juga ahli kandungan, yakni dr. Alan Farthing dan dr. Guy Thorpe-Beeston.
Sementara itu media online Huffington Post telah membuat berita yang banyak dibaca orang, yang membahas mengenai apakah Kate akan tetap melakukan solo trip pertamanya ke Malta atau tidak. Berita ini tampaknya sudah berhasil membuat banyak orang penasaran. Bahkan media ini juga berspekulasi, kemungkinan besar Kate tak akan jadi ke Malta.
Namun pihak Kerajaan Inggris memastikan, seperti yang dinyatakan kepada Hello Magazine, jika seandainya Kate benar-benar tak bisa berkunjung ke Malta karena alasan kesehatan, maka Pangeran William lah yang akan menggantikannya.
Intan Y. Septiani/Tabloidnova.com
Sumber: International Business Times
KOMENTAR