Pengap, Posko Kesehatan Tetap Layani Pemudik

Letaknya yang terpencil dan di pojokan membuat posko kesehatan yang dibangun oleh Jasa Raharja bekerja sama dengan Polda Metro Jaya, Puskesmas Pulo Gadung, PMI, dan MKGR tak terlihat oleh para pemudik.

"Tempatnya memang banyak yang tidak tahu, sirkulasi udaranya juga pengap," kata dr Maria Linda dari MKGR. Meski begitu, Posko kesehatan ini sudah banyak membantu para pemudik yang terganggu kesehatannya.

"Di terminal ini kan panas, jadi biasanya yang datang ke sini karena keluhan pening, pusing, dan mual," jelas dr Maria.

Untuk pemudik yang mengalami pening atau pusing, dr Maria menyilakan mereka untuk berbaring sebentar di posko. "Kira-kira 10 sampai 15 menit mereka bisa berbaring di sini. Sementara yang mual, kita beri obat," kata dr Maria.

Sampai hari Jumat (18/9), Posko kesehatan yang dibuka H-7 sudah menangani 20 pasien lebih. Petugas paramedisnya pun berjaga 24 jam. "Semua di sini ada 11 dokter dan petugas paramedis. Kami berjaga bergantian," kata dr Maria.
Isna

PROMOTED CONTENT