""Wah, kerajinan ini bagus-bagus, ya," bisik anak-anak di etalase milik Felina. (Foto: Daniel Supriyono/NOVA) "
Karya Lina pertama berupa lukisan dinding berbahan clay ukuran besar, sampai sekarang masih dipajang di tokonya. "Meski banyak yang mau membeli, tidak saya jual. Itu kenangan ketika saya mulai belajar."Ketika gurunya pindah ke Kanada usai kerusuhan Mei beberpa tahun silam, Lina membeli koleksi karya termasuk bahan-bahan milik sang guru. "Dibantu dua sepupu, kami giat membuat patung. Semua karya saya simpan di rumah. Jadi, nanti kalau punya toko, sudah siap memajang hasil kreasi."
nova.id
Bekal Keterampilan Untuk Tambah Penghasilan 2
"Beragam kerajinan yang dibuat dari clay. (Foto: Daniel Supriyono/NOVA) "
Gerobak BaksoDari gerai di Kelapa Gading, usaha Lina makin maju. Ia juga pernah diajak pameran ke Bangkok oleh Badan Pengembangan Ekspor Nasional. Hasil kreasi Lina amat diminati. Selain itu, ia juga jadi tahu, "Ternyata di Bangkok bahan clay jauh lebih murah. Saya juga sempat ikut kursus di sana."Sejak itu, Lina semakin rajin berkerasi dan menimba ilmu lewat buku serta internet. Kini, karya Lina yang menjadi favorit antara lain aneka bentuk bunga mini."Belakangan, miniatur gerobak juga diminati. Misalnya, gerobak bakso dan warung kelontong. Sering pula saya dapat pesanan khusus dari para mahasiswa. Misalnya, dari mahasiswa Kedokteran yang pesan beragam alat medis dari clay. Asal ada contoh, saya bisa membuatnya" ujar Lina yang rata-rata mendapat per bulan Rp 25 - 30 juta. Jumlah itu bisa naik tiga kali lipat saat Natal dan hari besar lainnya.
Bikin Cincin, Yuk! Ingin mendesain dan membuat cincin dari silver clay? Wulan dengan senang hati menjelaskan langkah-langkahnya sebagai berikut. 1. Ukur diameter jari yang akan dipasangi cincin. 2. Ambil sejumput silver clay secukupnya, kira-kira seukuran diameter cincin yang hendak dibuat. 3. Gulung clay menjadi bentuk pasta kecil berukuran setengah centimeter. Gulung terus hingga berbentuk memanjang seperti potongan lidi. Bulatkan seukuran diameter cincin. Potong sisanya. 4. Rekatkan ujung gulungan clay satu dengan ujung lainnya hingga membentuk bulatan. Ratakan pertemuan ujung itu dengan cotton bud yang telah dibasahi air agar sambungan tidak terlihat. Pasang batuan Swaroski di atas batangan cincin. Gosok lagi pinggiran mata cincin dengan cotton bud basah. 5. Letakkan bakal cincin di atas gabus khusus antibakar, masukkan ke alat pembakar khusus/oven dengan suhu 780 derajat celcius. Tunggu 10 menit. 6. Angkat cincin. Tunggu beberapa saat agar suhu lebih dingin. Guyur cincin dengan tetesan air keran. Setelah dingin, gosok dengan alat bernama karbela sampai muncul warna kilap putih yang menyerupai emas putih. 7. Cincin siap dipakai. Rini Sulistyati, Henry Ismono
PROMOTED CONTENT
REKOMENDASI HARI INI
5 Tips Belanja Bulanan Hemat, Nggak Takut Harga Minyak Goreng Naik!
KOMENTAR