Waspada, Flu Babi Membabi-buta! (2)

Selama Ratih dikarantina, Epi tetap mendapat perkembangan berita dari putri sulungnya itu. "Katanya, dia sibuk main, baca, ngemil. Kayaknya enggak ada beban. Itu yang membuat saya optimis dengan kondisi Ratih. Apalagi, pemerintah sana sangat memerhatikan kondisi mereka," tutur Epi yang tidak menduga putrinya terkena flu babi.

Sempat Divaksin
Sementara Budhi Setiabudhi adalah salah satu ayah dari peserta yang negatif terkena flu babi, Amanda Shafira Utami atau Manda (14). "Meski Manda sudah bilang tidak termasuk dari 12 anak itu, tapi saya tetap khawatir dan panik karena dia dikarantina di tempat menginap. Saya, kan, enggak bisa melihat kondisi langsung Manda," papar Budhi saat ditemui di Bandung. Hari berikutnya, Budhi lebih tenang dan bisa mencari informasi tentang berita tersebut.

Untungnya, sebelum Manda berangkat, Budhi sudah melakukan langkah pencegahan. "Saya sudah menyuruh Manda melakukan vaksin flu biasa karena memang ada kekhawatiran dan ketakutan dalam diri saya. Kebetulan saya suka browsing, jadi tahu kasus flu babi di Korea cukup banyak," tutur Budhi yang mengeluarkan biaya sekitar Rp 100 ribuan untuk vaksin.

Belajar dari pengalaman berharga itu, ia menyarankan, memang sebaiknya melakukan vaksin sebelum berangkat. "Menurut dokter, paling tidak Manda sudah punya antibodi H1. Kondisinya waktu berangkat juga sehat," papar Budhi yang bangga Manda bisa meraih juara dan tak kapok mengirim anaknya ikut lomba ke mancanegara.
Noverita K. Waldan, Sita Dewi

PROMOTED CONTENT