Masih jelas di ingatan sang bunda, Tartini ketika anaknya harus mengalami luka di sekujur tubuh terkena serpihan bom JW Marriot 1. "Bambang waktu itu harus menjalani perawatan setahun penuh," ucap Tartini kepada tabloidnova.com.
Bambang saat ini dirawat di Rumah Sakit Jakarta. Meski sudah menjadi korban, Bambang tak kapok dan tetap bekerja disana. "setelah perawatan, bambang langsung diangkat menjadi pegawai tetap oleh kantor," tutur Yanto, ayah Bambang. Kini ia kembali jadi korban. beruntung ia cuma menderita syok dan lemas. "Bambang memberitahu saya, ia kena bom, tapi enggak apa-apa. Tapi tahu-tahu ia dibawa ke rumah sakit. Saya enggak bisa ngomong lagi dan langsung pingsan" cetus Tartini.
Tartini menyerahkan sepenuhnya kepada Bambang apakah akan tetap bekerja di hotel tersebut atau berhenti saja. "Kalau anaknya masih mau kerja disana, silakan saja."
Isna, Shirley
KOMENTAR