Tanggal 28 April kami membawanya ke RSCM. Tapi hanya sehari di RSCM, kami memindahkan Mak Cik ke RS Thamrin. Alhamdulillah, di sini kondisinya semakin membaik. Bahkan, lukanya perlahan mengering. Padahal, awalnya, beberapa dokter sudah menganjurkan kakinya segera diamputasi.
Tahu kakinya tidak akan diamputasi, kondisi mental Mak Cik berangsur bangkit lagi. Semakin hari dia semakin optimis menjalani hidupnya. Memang, beberapa organ tubuhnya, seperti ginjal, paru-paru, jantung, lever, juga mengalami komplikasi, namun ia tak mengeluh. (Saat Tabloid Nova menjenguk, Rini masih belum bisa bicara karena dadanya masih terasa sesak sekali).
Beberapa hari di RS Thamrin, tubuh Mak Cik sempat membengkak. Kata dokter, ia kekurangan cairan albumin (protein) dan untuk mengatasinya ia dianjurkan mengkonsumsi putih telur dan ikan gabus. Setelah bengkaknya mengempis, jelas sekali terlihat tubuh aslinya yang (sudah) kurus sekali.
Sebelumnya, di malam hari, ia demam tinggi. Pada saat demam dan tidak sadarkan diri itu, dia sering berkata ingin sekali bertemu dengan Mpok Ati, Yadi Sembako, dan Kiwil. Orang-orang ini memang sangat dekat dengan Mak Cik dan sering syuting bersama. Namun hingga hari ini, mereka belum bisa memenuhi permintaan Mak Cik karena masih sibuk dengan pekerjaan mereka. Mudah-mudahan mereka semua bisa bertemu pada waktu yang baik.
Di media sempat diberitakan, Mak Cik sampai menjual mobilnya untuk mengganti biaya perawatan. Itu benar. Mak Cik melepas mobil Corolla-nya seharga Rp 59 juta. Sejak 9 bulan lalu, sebelum masuk rumah sakit, hampir setiap hari ia mengeluarkan uang lebih dari Rp500 ribu untuk kakinya. Sedang sekarang, tidak kurang dari Rp3 juta kami butuhkan untuk perawatan hariannya di rumah sakit. Jadi, bisa dihitunglah berapa biaya yang kami perlukan. Kami juga bingung bagaimana membayarnya. Makanya, ketika rekan-rekan dari PASKI (Persatuan Artis Seniman Komedi Indonesia) melakukan penggalangan dana (20/5) di TIM, Jakarta Pusat, untuk membantu Mak Cik, kami sangat bersyukur. Kami tidak melihat jumlahnya, tapi niat dan keikhlasannya. Aku mewakili Mak Cik dan keluarga besar, mengucapkan banyak terima kasih untuk dukungan materi dan doa kesembuhan yang diberikan. Semoga Allah SWT membalasnya dengan berlipat kali ganda.
Ester Sondang
KOMENTAR