"Anggun kini sudah bisa bicara dan tertawa. (Foto: Adrianus Adrianto/NOVA "
Mencoba Tegar Di antara daftar penumpang selamat, tertera tiga balita. Yenni (3), Angga Buana Kusuma Dirgantara (2), dan Anggun Buana Kusuma Rochmaningrum (4). Dua balita terakhir adalah putra Asep Dedi Rohman Suharna. Asep yang anggota TNI-AU itu harus kehilangan istrinya Lemy Muhandiningrum (33) dan seorang putranya, Ardhya Bagus Rochman Mochendra (8). "Semuanya takdir. Bukankah jodoh, rezeki, hidup, dan maut sudah ada yang mengatur?" ungkapnya.
Ditemui di ruang perawatan Anggun dan Angga, Asep terlihat tegar menghadapi musibah ini. Beberapa kali, Asep bercanda dengan Anggun yang terkulai lemah. "Hari ini Anggun sudah bisa ngomong dan tertawa." Saat kejadian, Asep dalam perjalanan menuju lokasi tugasnya, "Saya dapat telepon dari seorang kerabat. Dia tanya, pesawat apa yang dinaiki istri dan anak-anak saya karena ada kabar sebuah pesawat Hercules jatuh."
nova.id
Anggun Angga Mencari Bunda 2
"Kaki Angga yang patah belum bisa dioperasi lantaran kondisinya yang masih turun naik. (Foto: Adrianus Adrianto/NOVA) "
Mendapat kabar itu, Asep langsung mencari informasi. "Begitu tahu yang jatuh itu pesawat yang ditumpangi istri dan anak-anak, saya langsung lemas. Dibantu rekan-rekan, saya berangkat ke Madiun lewat jalan darat. Yang terberat bagi saya adalah ketika mereka bertanya tentang ibunya. Saya enggak bisa bilang yang sebenarnya. Saya hanya menjaga agar mereka bisa sembuh dulu. Sampai saat ini pun saya belum membuat rencana apa pun untuk mereka berdua. Apakah akan tinggal bersama saya, orangtua saya di Sukabumi, atau tinggal dengan mertua saya di Madiun."
Menurut dr. Dodo Anondo, kondisi Anggun dan Angga yang mengalami patah tulang berangsur membaik. "Anggun sudah digips dan sekarang sudah bisa makan. Sementara Angga belum bisa dioperasi karena kondisinya yang masih lemah. Untuk sementara, kami memberikan penanganan traksi pada kedua kakinya," papar Dodo.
nova.id
Anggun Angga Mencari Bunda 2
"Yayuk sangat kehilangan adiknya yang berjiwa sosial. (Foto: Adrianus Adrianto/NOVA) "
EVA TAK SEMPAT PAMITANSelain para TNI AU dan keluarganya, ada juga warga sipil yang turut jadi korban musibah ini. Salah satunya Eva Yuliandari (27). Eva menumpang pesawat naas ini ke Wamena, Irian Jaya. Sudah lama jebolan UNJ ini menjadi relawan di sana. "Ia mengajari ibu-ibu memasak dan mengajar anak-anak," kata Yayuk (32), kakaknya.Sebenarnya tujuan utama ke Wamena kali ini bukan sebagai relawan, melainkan ingin pamitan sekaligus mengantarkan buku-buku sumbangan dari SMAN Cikarang. "Dia, kan, sudah diterima menjadi guru di SMAN Cikarang. Tinggal prajabatan saja."
Sebenarnya Yayuk sudah melarang adiknya ke Wamena. "Tapi dia ngotot. Ia ingin ke sana lagi. Sekalian ingin jadi relawan saat hari Kebangkitan Nasional," ungkap Yayuk yang mengaku saat akan berangkat adiknya dandan dan terlihat cantik sekali.
Saat mendengar kabar Hercules jatuh, Kusnan (60), ayah Eva, sudah menduga anaknya jadi korban. "Tapi dari tayangan di teve, nama anak saya tidak pernah ada." Namun ketika muncul identitas Mr. X, hati Kusnan mulai terusik. Apalagi disebutkan, jenazah itu memakai jaket doreng. "Bukan pakai jaket tapi sweater doreng," tuturnya yang langsung berangkat ke Magetan.
Keyakinan Kusnan terbukti. Jumat (22/5), jenazah Eva dimakamkan. Ratusan pelayan mengantar ke peristirahatannya terakhir. Eva pun tak sempat pamitan ke anak didiknya di Wamena sana. Edwin Yusman F, Henry
PROMOTED CONTENT
REKOMENDASI HARI INI
10 Alasan Mengapa Cinta Pertama Sulit Dilupakan Hingga Buat Trauma
KOMENTAR