Televisi Malaysia dan salah satu stasiun televisi Indonesia menayangkan gambar Manohara bersama putra mahkota Kerajaan Kelantan sedang menyaksikan pertandingan sepak bola antara Tim Kelatan dan Tim Selangor. Dalam gambar itu, sekilas Mnaohara dalam keadaan baik-baik saja. Namun tidak demikian yang ditangkap oleh Daisy.
"Dari gambar itu terlihat sekali Mano depresi dan tertekan. Dia mengirimkan tanda bahaya, yaitu dengan meletakkan tangannya di dada. Hal ini berulang dia lakukan. Dia ingin minta tolong pada Dewi (kakak Mano)," tutur Daisy.
Tanda bahaya ini adalah bahasa isyarat yang sering dipakai Mano dan Dewi untuk memberi tahu bahwa Daisy sedang marah. "Dewi akan meletakkan tangannya di dada, tanda bahwa saya marah, jangan dekati dulu," cerita Daisy. Tanda ini pula yang dipakai Mano dan Dewi jika mereka sedang bersama teman-temannya. "Jika enggan pergi misalnya diajak nonton temannya, Mano akan meletakkan tangan di dada. Tanda agar Dewi segera membawanya pergi dengan mengajaknya pulang," ungkap Daisy.
Gambar-gambar di televisi Malaysia yang menunjukkan Mano dalam keadaan baik-baik saja, justru semakin membuat Daisy gusar. "Jika Mano dalam keadaan baik, kenapa mereka begitu gencarnya menunjukkan gambar-gambar Mano? Kenapa mereka tidak mengizinkan saya bertemu langsung?" tanya Daisy.
Isna
KOMENTAR