Bantahan Raja Kelantan itu disampaikan lewat kerabatnya di Jambi, MIqbal Ismail Fahmi. Kepada Warta Kota, Iqbal mengatakan, kasus yang dialami Manohara adalah murni kasus perselisihan di antara anak kandung dan ibunya.
Iqbal mengaku punya bukti kuat berupa foto-foto Manohara sedang berkeliling bersama suami menyambangi warga Kelantan. "Berat badannya bertambah 8 kg," katanya melalui telepon di Jakarta, Kamis (23/4) malam.
Menurut Iqbal, perjalanan umrah Manohara bersama ibu dan kakaknya merupakan hadiah ulang tahun bagi Manohara. "Kami minta agar masalah keluarga ini jangan dipolitisasi karena ini soal pribadi di mana Manohara sudah menikah dengan putra ketiga (bungsu) Raja Kelantan," ujarnya.
Sementara itu, ibunda Manohara, Daisy Fajarina, kemarin mendatangi kantor Komnas HAM dan Komnas Perempuan, di Jalan Latuharhary, Menteng, Jakarta Pusat. Daisy yang didampingi Dewi Sari Asih, kakak Manohara, menemui Arimbi, Komisioner Divisi Pemantau Komnas Perempuan. Namun akibat kelelahan fisik dan psikis, Daisy jatuh pingsan seusai jumpa pers.
"Kami ke Komnas HAM dan Komnas Perempuan ingin menyampaikan kronologi tentang Manohara. Ini adalah upaya kami mengembalikan hak Mano sebagai manusia," ucap Daisy sebelum menghadap Arimbi. Seusai pertemuan, pengacara keluarga Manohara, Yuri Darmas, mengungkapkan adanya pelanggaran HAM.
"Mengenai tindak kekerasan, itu masih dugaan. Intinya, kami ingin mengembalikan Mano ke ibunya," kata Yuri. Kasus kekerasan ini belum terbukti, karena Daisy hanya mendengar secara verbal dari abdi dalem Istana Kelantan.
Dalam pertemuan tersebut, kata Daisy, pihak Komnas Perempuan berjanji untuk memperjuangkan masalah ini agar pemerintah mendorong instansi terkait untuk melakukan upaya yang signifikan. "Saya punya hak untuk bicara, ketemu dan berkomunikasi dengan Mano. Mano juga berhak menelepon kakaknya jika rindu," papar Daisy. Sejak Mano menikah, Daisy dilarang menemui dan meneleponnya.
Seperti diberitakan, ada dugaan penyekapan dan penculikan yang dilakukan putra Raja Kelantan, Malaysia, Tengku Muhammad Fakhry, terhadap model cantik asal Indonesia, Manohara Odelia Pinot. Pernikahan Tengku dan Manohara pun disebut Daisy tak resmi, karena tanpa wali dari pihak Manohara, dan tanpa surat KUA. Mano dinikahi Tengku 26 Agustus 2008, kabarnya dengan maskawin 50.000 ringgit Malaysia (sekitar Rp 150 juta) dan sejumlah perhiasan mewah. "Mereka hanya menikah siri," kata Daisy.
Daisy mengaku sudah melayangkan surat kepada Ibu Ani Susilo Bambang Yudhoyono, lewat kuasa hukumnya, OC Kaligis, tiga minggu lalu.
Mano, perempuan cantik kelahiran 28 Februari 1992 yang pernah menjadi model terpilih 100 pesona Indonesia di Herper's Bazaar Magazine itu, punya dua kewarganegaraan, yakni warga negara Amerika Serikat dan WNI. Daisy mengatakan, ini lantaran Mano punya dua ayah. "Ayah kandung Mano dari Amerika, namanya George Mamz. Tapi, kami cerai. Mano diadopsi suami saya yang berasal dari Perancis, Reiner Pinot Noack," ujarnya.
yus/moe/warkot
Foto : Ist
KOMENTAR