SELAIN pernah berhubungan dengan bintang sinetron Grady Adam, Ryan-jagal dari Jombang-juga mengaku pernah dekat dengan pesinetron Indra L Bruggman (27). Tiga tahun lalu, Indra juga digosipkan menjalin cinta sejenis, yakni dengan artis Bertrand Antolin.Sementara itu, pihak Indra L Brugman mengaku tidak kenal Ryan. "Indra nggak kenal Ryan," kata Budi Samiaji, manajer Indra, saat dihubungi Warta Kota melalui telepon, Jumat (8/8) malam. Meski begitu, Budi membenarkan bahwa pada Kamis lalu Indra telah mendengar kabar soal pengakuan Ryan itu.Indra, kata Budi, kaget mendengar kabar tersebut. "Indra kaget. Tapi ya terus biasa saja. Sudah lumrah," ujarnya.Menurut Budi, pengakuan Ryan yang menyebutkan kenal dekat lelaki bernama lengkap Indra Lesmana Bruggman itu ditanggapi biasa-biasa saja oleh Indra. "Ryan juga ngaku punya nomor handphone-nya Indra kan? Yang punya nomor Indra kan banyak. Jadi ya lumrah aja," katanya."Yang jelas, Indra nggak pernah kenal dengan Ryan. Apalagi bertemu," jelas Budi. Tahun 2005, tersiar gosip bahwa Indra L Bruggman berpacaran dengan sesama jenis, tepatnya dengan artis Bertrand Antolin. Kabar miring ini beredar lantaran Indra sering berduaan dengan Bertrand. "Ha ha ha... Bertrand sama aku cuma temenan. Aku banyak belajar dari dia, paling curhat-curhatan soal karier dan pengalaman. Kagum sama dia..., iya," jelas Indra ketika itu.Pria kelahiran 8 Mei 1981 ini menduga ada beberapa hal yang menyebabkan kabar miring ini muncul, di antaranya karena ia dan Bertrand tinggal di apartemen yang sama. Selain itu, mereka juga kerap fitness bareng di apartemen itu.Satu korban baruDalam perkembangan pemeriksaan Ryan, polisi mencurigai ada satu korban lain yang identitasnya masih disembunyikan oleh Ryan. Menurut seorang petugas, Ryan sempat mengungkapkan bahwa ada satu korban pembunuhan lain di Jombang yang nama korban dan lokasi kuburannya tak diingatnya lagi.Ditanya mengenai kemungkinan ada korban lain Ryan, Kapolda Metro Jaya Irjen Adang Firman mengatakan bahwa hal itu bisa saja benar. "Ya, mungkin-mungkin saja," ujarnya seusai menutup diklat kapolsek se-Polda Metro Jaya, Jumat siang.Seorang petugas mengatakan, saat berada di Jawa Timur dalam rangka pengembangan kasus pembunuhanberantai, Ryan sempat mengakui ada korban lain, di luar 11 korban yang sudah ditemukan. "Tapi waktu kita desak, dia mengaku lupa nama maupun tempat mengubur korban," ujarnya. "Dia itu pemain watak, pintar berbohong dan berusaha mengecoh penyidik," imbuhnya.Sebelum ditangkap polisi, Ryan menutupi aksinya dengan menghubungi keluarga korbannya. Misalnya, setelah membunuh si A, Ryan menelepon keluarga A dan menanyakan keberadaannya. "Habis membunuh, biasanya dia menghubungi keluarga korban dan pura-pura tanya keberadaan korban," ujar seorang polisi.Terkait penahanan Ryan, Kapolda Metro Jaya Irjen Adang Firman mengatakan pihaknya tidak akan memperlakukan Ryan secara istimewa. "Tidak ada fasilitas khusus. Untuk makanan sama dengan menu tahanan lain," ujarnya. Menurut sumber Warta Kota, saat ditahan di Polda Jawa Timur, Ryan cukup "dimanja"."Sekarang yang terpenting bagaimana menyelidiki Ryan supaya bisa diajukan ke kejaksaan," ujar Adang Firman. Saat ditanya penggunaan lie detector dalam pemeriksaan Ryan, Adang mengatakan bahwa itu sudah dilakukan di Polda Jawa Timur.Saat ini, katanya, Polda Metro Jaya akan melakukan cross check dengan keterangan-keterangan saksi.
Wartakota (wid/kin)
PROMOTED CONTENT
REKOMENDASI HARI INI
5 Tips Belanja Bulanan Hemat, Nggak Takut Harga Minyak Goreng Naik!
KOMENTAR