"Tiga bulan lalu saya lihat beliau masih sehat-sehat saja," ucapnya, Kamis, (6/3/2014), ditemui di TPU Blender, Kebon Pedes, Bogor, Jawa Barat. Bahkan, lanjut dia, Jojon sempat menghubunginya.
Di ujung telepon, Jojon mengaku kangen dan ingin menemuinya untuk sekadar bersilaturahmi. Tapi, saat itu Mandra memang disibukkan dengan berbagai kegiatan. Ia acapkali ke luar kota karena ada urusan.
"Dia ingin ketemu saya, dia bilang kangen, ingin silaturahmi. Tapi, saya pas di luar kota terus" ucapnya. Makanya, ia kaget ketika mendengar kabar Jojon meninggal dunia.
Di matanya, Jojon adalah pelawak istimewa. Jojon punya ciri khas pada kumis dan caranya mengenakan celana. Bicaranya juga khas dan kocak. Jojon tidak ada duanya.
"Tidak gampang mencari gantinya Pak Haji Jojon," tandasnya.
.
.
Willem Tribun
KOMENTAR