"Macet, menuju lokasi enggak bisa, pekerja pasti terganggu. Ini kondisi yang enggak diinginkan orang, tapi nikmati saja," tutur Merry kepada tabloidnova.com di Jalan Bina Warga, Kalibata, Jakarta Selatan, Jumat (18/1) siang.
Kediaman Merry berlokasi di kawasan Pejaten, Jakarta Selatan. Merry beruntung rumahnya kebanjiran, namun ia harus berjam-jam menuju tempat aktifitas.
"Rumahku di Pejaten. Alhamdulillah enggak banjir. Memang hujan bikin keadaan keluar enggak enak. Macet dan banjir, efeknya kemana-mana, berangkat mesti 5 jam sebelumnya. Naik ojek pun enggak bisa karena hujan," keluh Merry.
Bicara banjir, Merry sempat mengalami hal serupa saat masih tinggal di kediaman sang bunda di Cilincing, Jakarta Utara. "Rumah mama kan di Cilincing, Tanjung Priok banjir. Air laut meluap, kebanjiran rumah bagian dapur karena dekat dengan laut. Tapi mama enggak mau pindah karena hidupnya di situ," tawa Merry.
Okki
KOMENTAR