"Yang pertama fisik parah, yang kedua lebih psikis karena sempat janji enggak melakukan lagi. Ternyata orang yang saya sayang itu salah dan saya enggak menyangka dia begitu kejam. Katanya cinta dan mau ajak menikah," ujar Rasti.
Sakit takutnya, saat Eza datang dan menggedor-gedor rumahnya, Rasti hanya bisa ketakutan sembari mengganjal pintu rumahnya dengan sofa besar agar Eza tak bisa masuk.
"Sekarang tidak ada kontak sama sekali. Waktu itu dia sempat datang ke rumah saya dan gedor-gedor pintu. Saya ketakutan sampai saya halangi pakai sofa, saya takut terulang lagi. Dalam 4 bulan ini saya enggak menerima permintaan maaf dari dia," tandasnya.
Okki
Mengintip Isi Buku "Cabai Kering pada Khazanah Masakan Melayu", Ada Resep Sambal Bilis hingga Otak-otak
KOMENTAR