Fenomena YouTube kembali mencuat setelah (Briptu) Norman Kamaru berdendang lagu India saat bertugas. Sebelum itu, sederet nama seperti Udin, Fransoa, Shinta dan Jojo sudah lebih dulu berjaya di situs gudang video itu. Randy Pangalila menganggap hal itu sebagai sebuah kewajaran. "YouTube mungkin digunakan oleh orang-orang tertentu untuk membuat dirinya ngetop. Buat gue itu sih sah-sah saja, karena mengupload video ke YouTube kan enggak ada undang-undangnya, kalau ada orang yang langsung booming gara-gara itu ya itu rejekinya orang itu, kalau gue sih menghargai usaha orang," kata Randy. Diakui Randy, ia juga pernah mengupload video pribadinya ke situs tersebut. "Jujur saja, gue juga pernah masukin video gue ke YouTube, tapi itu cuma video gue nyanyi niatnya iseng-iseng. Kalau bikin gila-gilaan untuk bikin naik pamor, aduh gue enggak berani, masih banyak perhitungannya," kata Randy. Pria yang memiliki darah Belanda, Manado, dan Jawa ini mengaku lebih senang dengan hasil keringatnya sendiri saat berusaha menjadi selebritis.
"Semua kan ada proses dan pada saatnya kita akan merasakan sendiri puasnya menjalani proses itu. Kalau kita misalkan langsung melejit, gue belum tentu bisa menghargai pekerjaan itu sekarang. Tapi kalau kita memulainya dari awal, dari nol banget itu pasti akan lebih menghargai, dan enggak segampang itu melupakan proses," ujar Randy. Okki
PROMOTED CONTENT
REKOMENDASI HARI INI
Ini 5 Cara agar Tidak Boros dalam Menggunakan Dompet Digital
KOMENTAR