Sam adalah warga negara Indonesia. Dilahirkan di Medan, Sam besar di dua kota, Bandung dan Jakarta. Di usianya yang menginjak 11 tahun, Sam diboyong orang tuanya ke Inggris. Namun, karena keputusannya untuk menjalani status baru sebagai 'wanita', (Sam terlahir sebagai pria, Red.) di usia 12 tahun, Sam dikucilkan oleh keluarganya. Akibatnya Sam sempat merasakan hidup terlunta-lunta.
"Untungnya aku diasuh di sebuah panti asuhan di sana hingga umurku menginjak 16 tahun. Di usia segitu, aku harus cari uang untuk kuliah. Aku jadi pembantu rumah tangga dan pembersih lantai," tutur Sam sampai akhirya ia bisa menembus dunia hiburan di Inggris.
Sam yang berdarah campuran Ambon, Malang, Jawa, Cina, Inggris, Skotlandia, dan Belanda ini kini mengadu peruntungannya di negeri sendiri. Melihat prestasinya sejumlah stasiun teve telah mengontrak Sam. "Aku sudah tandatangan kontrak untuk bintang tamu 14 program acara televisi, iklan dan sinetron. Aku mau menunjukkan waria juga bisa berprestasi. Bukan sampah," kata Sam.
Yetta
KOMENTAR