"Ini bukan saat yang tepat meminta maaf. Sekarang yang penting bagaimana negara aktif dan tidak lamban," ujar Farhat ketika dihubungi tabloidnova.com, Jumat, (12/6).
Sementara itu terkait kabar rencana pihak Tengku Fakhry menggugat balik Manohara, Farhat menilai hal tersebut hanya bentuk kepanikan dari pihak Kelantan. "Itu untuk mengalihkan isu," pungkas Farhat.
Lantas, bagaimana dengan status tawaran kontrak Manohara dengan sebuah production house? "Saya belum dengar," ucap Farhat menutup pembicaraan.
Astri
KOMENTAR