Meski kisah Manohara sangat menarik, Shanker membantah bersedia membayar berapa saja untuk mengikat Mano. "Ada rumor bahwa saya berani bayar Mano Rp 1 M! Wah, itu enggak benar sama sekali. Siapa dia? Dia tidak worth it untuk uang Rp 1 M. Prestasinya apa? Dia terkenal kan, hanya gara-gara kasus. Lagipula, media kok, yang membesar-besarkan dia," tukas Shanker.
Shanker merasa semua tentang Manohara sudah mencapai antiklimaks. "Saya tidak habis pikir, kenapa media di sini terlalu membesar-besarkan Manohara. Semua acara teve mengundang dia. Yang ditanyakan itu ke itu saja. Maaf saja, ya, saya sampai kasihan sama presenter-presenter acara news. Mereka jadi kelihatan bodoh."
Lalu jika memang sudah antiklimaks, mengapa Shanker tetap mau memfilmkan Mano? "Kisah nyata, selalu menarik untuk diangkat ke layar lebar. Film kan, berbeda dengan wawancara teve. Jadi, saya rasa kisah Mano tetap menarik untuk difilmkan."
Anastasia, Erni
KOMENTAR