"Sebagai generasi muda, saya terpanggil untuk memberi dukungan pada Indonesia. Kalau bukan kita, siapa lagi. Ambalat belongs to us," kata Mano yang berbicara dari dalam mobil yang ditumpanginya sembari dipayungi karena hujan turun deras.
Daisy, ibu Mano menegaskan, kehadiran putrinya dalam demo ini bukan untuk pribadi Mano, tapi demi blok Ambalat. "Tidak ada negoisasi untuk kasus Ambalat," ujar Daisy.
Manohara juga menyinggung masalah tenaga kerja Indonesia yang disiksa di Malaysia. "Enggak usah takut. Saya bisa bebas, kalian juga bisa. Lawan dan perjuangkan kebenaran," ucapnya. Demo sempat memacetkan ruas jalan Kuningan di depan Kedubes Malaysia.
Astri
KOMENTAR