Selalu nampak segar cantik seperti saat usia muda adalah harapan banyak orang, terutama perempuan. Pertambahan usia yang menyebabkan terjadinya degenerasi kulit mau tak mau mengharuskan Anda menghadapi penuaan.
Bila cuek dan tidak menjalani pola hidup yang benar, tanda penuaan akan muncul sejak di usia 20 tahun. Contohnya seperti kerutan yang ada di wajah serta kekenduran kulit dan warna yang tidak merata pada wajah dan leher.
Baca: Terapi Laser untuk Kecantikan Wajah di Tangan Spesialis
Ada 2 faktor penyebab penuaan kulit, yaitu faktor intrinsik yang merupakan proses penuaan secara alami dan faktor ekstrinsik seperti terkena paparan sinar matahari, stres, merokok, kurang tidur, minum alkohol dan banyak mengonsumsi gula.
“Penuaan mutlak akan dialami oleh setiap orang. Namun dengan perkembangan teknologi estetika, kita dapat melakukan rejuvenasi sehingga bisa menua dengan kulit tampak lebih muda,” ujar dr. Susi Rendra, Sp.KK, saat di temui pada press gathering dengan topik tampil lebih segar menyambut hari raya dengan SCT system dan teknologi laser di Hotel Fairmont, Jakarta (13/6).
Baca: Kristina Lakukan Peremajaan Kulit Wajah Agar Tetap Awet Muda
Pencegahan dan penanganan penunaan dini dapat dilakukan dengan perawatan kulit (skin care) dan pengobatan (skin treatment), atau prosedur bedah. Dengan mempertimbangkan faktor keamanan dan tingkat keberhasilan, kini prosedur non bedah untuk kecantikan semakin diminati.
Untuk memperbaiki kondisi kulit wajah dan tubuh agar tampak lebih segar dan kencang tanpa melalui prosedur bedah, skin & Aesthetic Clinic RS Pondok Indah-Puri Indah menghadirkan teknologi laser dan skin contouring and tightening (SCT) system.
Baca: Perawatan Canggih yang Bikin Wajah Iis Dahlia Cantik Awet Muda
Kedua perawatan tersebut merupakan heat therapy yang memiliki fungsi pancaran panas berbeda dan untuk organ yang berbeda. Teknologi SCT System menggunakan proionic radiofrequency yang memiliki jangkauan lebih dalam dengan efek panas yang lebih luas.
Sedangkan teknologi laser memiliki jangkauan lebih angkal dibandingkan radio frekuensi, namun pemilihan dan pengaturan panjangan gelombang alat laser memungkinkan sinar ditujukan secara selektif ke target kromofor yang diinginkan. Kromofor adalah sel dalam kulit yang dapat menyerap energi laser.
Baca: Peluncuran Perawatan Laser 360 di Grand Opening Chloe Kalena Laser&Skin Clinic
Wahyuni Sahara/intisari-online.com
KOMENTAR