Meski sudah menjalani pembekuan sel telur pada usia muda, belun tentu kehamilan akan terjadi ketika sel telur digunakan di usia tua. Hasil studi di Eropa terhadap sel telur beku dari donor di bawah usia 30 tahun, menunjukkan tingkat kehamilan 36 -61 persen ketika digunakan.
4. Simpan beku sel telur lebih baik dilakukan di usia muda
Kemungkinan kehamilan lebih besar jika seorang wanita menggunakan telur beku yang saat itu diambil pada usia muda, misalnya usia 20-an atau awal 30 tahun. Sebuah studi menunjukkan, wanita yang melakukan simpan beku sel telur pada usia 38 tahun, kemungkinan untuk hamil ketika menggunakannya hanya 10 persen.
BACA: Peran Sperma dan Sel Telur Saat Pembuahan
5.Bayi yang lahir dengan prosedur simpan beku sel telur belum populer
Belum ada data persis berapa bayi yang berhasil dilahirkan dari prosedur simpan beku sel telur. Prosedur ini pertama kali digunakan tahun 1986. Menurut USC Fertility Center, sekitar 5.000 bayi telah lahir dari prosedur simpan beku sel telur dii seluruh dunia.
Sumber: Kompas Health
KOMENTAR