Setelah daftar rumah sakit yang gunakan vaksin palsu beredar, puluhan orangtua mendatangi Rumah Sakit Harapan Bunda di Kramatjati, Jakarta Timur. Kedatangan para orangtua itu terkait pengumuman rumah sakit itu termasuk yang menggunakan vaksin palsu.
Ikhsan Harapan (35), warga yang anaknya divaksin di rumah sakit tersebut berharap ada kejelasan dari pihak rumah sakit. Ia berharap anaknya yang mendapat vaksin di RS Harapan Bunda.
"Saya harapannya enggak kenapa-napa. Saya baca berita semalam langsung ke sini. Sekarang saya nunggu kejelasan ini," kata Ikhsan, di RS Harapan Bunda, Jalan Raya Bogor, Kramatjati, Jakarta Timur, Jumat (15/7/2016) pagi.
BACA: Khawatir Vaksin Palsu, Bolehkah Anak Divaksin Ulang?
Ikhsan mengatakan, sudah dua kali melakukan vaksin anak di rumah sakit tersebut. Memang belum ada keluhan yang terjadi pada anaknya, namun dia saat vaksin kedua dilakukan di rumah sakit itu, anaknya mengalami demam.
Dia berharap ada penjelasan dari pihak rumah sakit. Apalagi, bayinya yang divaksin di rumah sakit ini merupakan anak pertamanya setelah menunggu untuk memiliki anak selama bertahun-tahun.
Wisnu (28), warga lainnya juga mendatangi RS Harapan Bunda untuk hal yang sama. Anaknya dua kali mendapat vaksin di rumah sakit ini.
BACA: Daftar 14 Rumah Sakit yang Gunakan Vaksin Palsu
Yang ia khawatirkan adalah nama vaksin kedua anaknya disebut-sebut sebagai vaksin palsu. Wisnu mengaku tetap mencoba berpikir positif. Ia berharap ada penjelasan dari pihak rumah sakit.
"Saya lebih khawatir sekarang saya harus ke mana untuk vaksin ulang. Saya juga mau menarik rekam medis anak saya," ujar Wisnu.
BACA: Ini Kata Rs Hermina Soal Pasangan Pembuat Vaksin Palsu
Semalam, di rumah sakit tersebut juga didatangi oleh puluhan orangtua yang merasa dirugikan. Sempat terjadi kericuhan karena para orangtua itu tidak puas dengan keterangan dari pihak RS Harapan Bunda.
Sumber: Kompas.com
KOMENTAR