Sandy Salihin, kembaran Wayan Mirna Salihin, sempat diminta majelis hakim untuk maju ke depan saat pelayan Kafe Olivier, Agus Triyono, memberikan kesaksian di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Rabu (20/7/2016).
Saat itu, Agus tengah memberikan kesaksian soal kondisi fisik Mirna. Agus mengungkapkan, saat Mirna kejang-kejang, kulit badannya berubah menjadi biru. Padahal, tadinya kulit Mirna disebut Agus putih.
Majelis hakim Binsar Gultom sempat memastikan kepada Agus soal kulit putih Mirna. Agus menjawab cukup putih. Binsar berinisiatif untuk memanggil Sandy.
"Apakah ada saksi Sandy di sini?" tanya Binsar.
Sandy yang berada di belakang pun berdiri. Binsar tak melihat Sandy. Setelah ada yang menyebut bahwa Sandy ada, Binsar mempersilakan kembaran Mirna maju ke depan.
Tak lama, Binsar pun bertanya kembali ke Agus. "Ini kembarannya. Seperti ini, enggak?" tanya Binsar.
Agus menjawab bahwa Mirna lebih putih. Mirna juga lebih berisi dibanding Sandy. "Karena saya yang ngangkat," kata Agus.
Mirna meninggal setelah meminum kopi Vietnam yang dipesan oleh Jessica Kumala Wongso di Kafe Olivier, Grand Indonesia, Rabu (6/1/2016). Jessica menjadi terdakwa kasus tersebut.
JPU memberikan dakwaan tunggal terhadap Jessica yakni Pasal 340 KUHP tentang Pembunuhan Berencana.
Kahfi Dirga Cahya / Kompas.com
KOMENTAR