Seorang pemandu wisata asal Bolivia tanpa sengaja menemukan jejak kaki salah satu dinosaurus terbesar yang pernah hidup di Bumi.
Para paleontolog yakin jejak kaki dengan ukuran lebar satu meter itu berusia 80 juta tahun dan kemungkinan besar adalah jejak kaki seekor dinosaurus predator, abelisaurus.
"Jejak kaki ini lebih besar dibanding jejak kaki lain yang sudah ditemukan selama ini di kawasan yang sama," kata paleontolog Sebastian Apesteguia kepada Reuters.
"Jejak kaki ini adalah yang terbesar untuk dinosaurus karnivora di akhir masa Cretaceous di Amerika Selatan," tambah Sebastian.
Pemandu wisata itu menemukan jejak kaki tersebut awal bulan ini di dekat kota Sucre, wilayah tengah Bolivia. Tulang belulang abelisaurus sebelumnya juga banyak ditemukan di Amerika Selatan.
Baca juga: Wisata Bahari Raja Ampat: Perpaduan Pesona Alam dan Kekayaan Budaya
Fosil abelisaurus pertama kali ditemukan oleh pelaentolog Argentina Jose F Bonaparte dan Fernando E Novas pada 1985.
Setelah menemukan tengkorak lengkap hewan tersebut di Rio Negro, Argentina, para ilmuwan meyakini dinosaurus ini termasuk keluarga baru predator dan bukan pemangsa sejenis tyranosaurus.
Meski tengkorak abelisaurus sudah ditemukan tetapi belum banyak diketahui terkait ukuran hewan prasejarah ini.
Jejak kaki yang baru ditemukan ini diharap bisa memberi tambahan informasi kepada para ilmuwan untuk memperkirakan ukuran dinosaurus tersebut.
Ervan Hardoko / Kompas.com
KOMENTAR