Rasa penyesalan itu ada, tapi apalah daya proses hukum tidak bisa dihentikan.
(Baca juga: Belum Setahun Usai Melahirkan, Ashanty Hamil Lagi? Sungguh Tokcer...)
"Dia ingin cepat keluar dari masalah ini. Tentunya dia tidak nyaman. Dia cukup tertekan secara psikologis. Dia menyesali sikapnya pada saat dia menjadi korban dari pengedar tersebut. Dia cukup merasa terpukul, apa yang dia lakukan itu adalah salah, dia pahami," ujar Jeremy.
Ia pun mencoba memberikan pemahaman terhadap puteranya untuk menghargai proses hukum yang akan ia jalankan nanti.
"Saya sampaikan kepada Axel, 'Mari kita hargai proses hukum yang berlaku. Apa yang dilakukan demi kebaikan Axel'," katanya.
(Baca juga: Berat Badan Selalu Menyusut, Rachel Amanda Terkejut Divonis Kanker Tiroid Sejak Usia 19)
"Dia bilang dia hanya ingin didampingi oleh keluarga. Ada dorongan mental, menumbuhkan kepercayaan dirinya menjadi lebih baik. Saya ingin dia keluar dari masalah ini dengan tetap menghargai hukum," tutup Jeremy.
Axel telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus penyalahgunaan narkoba dengan dugaan memesan pil happy five dari pengedar narkoba.
Sejak Rabu pekan lalu (19/7), Axel mendekam di sel tahanan Satuan Narkoba Polda Metro Jaya sambil menunggu rangkaian sidang kasus tersebut. (*)
KOMENTAR