NOVA.id - Kehamilan merupakan fase terbesar untuk setiap wanita.
Kegembiraan dan sejumlah pertanyaan kerap terlontar dari mulut ibu hamil.
Boleh enggak sih begini? Atau, boleh enggak sih begitu?
Menurut situs fitpregnancy.com ada sejumlah pantangan yang harus dihindari oleh ibu hamil hingga 40 minggu kedepan.
Rasanya penting untuk anda ketahui apa yang harus anda lakukan dan anda hindari selama kehamilan.
Kira-kira apa saja sih pantangannya?
1. Gel Manicure
Nampak cantik selama kehamilan bukan suatu pantangan ya, Bunda.
Salah satu cara untuk mempercantik diri yang kerap dilakukan wanita adalah memulas kuku mereka dengan gel manicure.
(Baca juga: Inilah 6 Mitos Soal Rambut Kemaluan yang Sering Bikin Wanita Salah Kaprah...)
Ketika sedang hamil, nampaknya anda harus berpikir berkali-kali untuk melakukan hal ini.
Senyawa pada gel beracun dan berpotensi membahayakan Anda dan bayi anda, kata Macrene Alexiades-Armenakas, MD, seorang dermatolog di New York City.
Gel pemoles memang tidak menembus langsung dari kuku ke tubuh Anda, tapi gel tersebut diserap oleh kuku Anda.
Ingatkah anda apa yang diserap tubuh Anda juga diserap oleh janin Anda.
Beralih dari gel, proses pemulasan gel pada kuku Anda juga menjadi masalah.
Gel manicure akan kering jika disinari oleh sinal ultaviolet melalui sebuah alat khusus.
"Dan deal breaker, apakah Anda hamil atau tidak, adalah lampu ultraviolet yang digunakan untuk mengeringkan gel dapat menyebabkan hiperpigmentasi dan keriput, belum lagi sel kanker, di tangan Anda," sambungnya.
Pilihlah gel manicure yang aman untuk Anda dan janin.
Jika sekiranya Anda tidak yakin betul dengan komposisi gel tersebut, lebih baik hindari saja.
2.Bahan Pengganti Gula
Ada banyak pemanis buatan yang kerap digunakan sebagai pengganti gula alami.
Misalnya, Splenda (sucralose), Equal (aspartam) dan Truvia (ekstrak daun stevia).
Beberapa jenis pemanis buatan itu memang sudah dikatakan aman untuk dikonsumsi.
Meski demikian, kelebihan gula atau kalori itu tidak baik dalam fase kehamilan.
Hal itu pun di dukung oleh Liz Applegate, Ph D, direktur nutrisi olahraga di University of California, Davis, pastikan untuk membatasi konsumsi gula.
Jumlah aman yang bisa dikonsumsi ibu hamil adalah dua sampai empat porsi sehari.
(Baca juga: Terungkap! 5 Bentuk Vagina yang Disukai Para Pria)
Perlu diingat: Beberapa ilmuwan menduga bahwa pemanis nonnutritif bisa berpeluang terjadnya pelonjakan berat badan karena ada gangguan memetabolisme.
Terlalu sering mengonsumsi senyawa dari pemanis buatan diatas bisa menyebabkan cacat lahir.
3. Tracker Olahraga
Kini rasanya bukan hal aneh melihat alat tracker atau perekam aktivitas di tangan orang-orang.
Mereka berlari atau berjalan, sementara alat tersebut otomatis mencatat berapa langkah dan berapa kalori yang sudah tebuang selama Anda beraktivitas.
Nah, untuk ibu hamil, alat ini sebisa mungkin harus dihindari. Mengapa?
Alat tersebut akan terkoneksi dengan gawai anda.
Tentu saja dihubungkan oleh bluetooth atau Wi-Fi.
Lebih baik Anda menghindari perkakas ini selama anda hamil.
Paparan Wi-Fi dan Bluetooth tidak baik untuk janin anda.
4. Wax
Wanita kerap merasa risih dengan rambut rambut yang tumbuh di beberapa bagian tubuh mereka.
Bulu tersebut dianggap mengurangi kesempurnaan penampilannya.
Apa lagi wax untuk daerah vital Anda.
Lebih baik anda hindari sebelum berakibat fatal untuk anda dan janin Anda.
(Baca juga: 3 Alergi Paling Sering Terjadi dan Cara Jitu Mengatasinya! Nomor 3 Paling Parah)
Selama fase kehamilan, Anda memiliki lebih banyak darah yang mengalir ke kulit anda selama kehamilan, terutama di daerah kemaluan Anda, mungkin akan lebih peka.
Tak ayal ketika gel tersebut dicabut, anda akan terasa lebih menyakitkan.
Bukan tidak mungkin area tersebut akan meninggalkan ruam dan luka.
5. Tuna Kaleng
Hamil memang terkadang membuat ibu lebih terasa malas dan lelah untuk banyak beraktivitas, salah satunya memasak.
Tak aneh jika mereka memilih makanan cepat saji seperti tuna kaleng untuk disantap langsung.
Tuna kaleng mengandung beberapa merkuri. Perlu diingat kandungan merkuri bisa merusak sistem syaraf.
6. Pemutih Gigi
Lagi-lagi perawatan penunjang kecantikan yang harus anda hindari ketika hamil.
Pemutih gigi juga ternyata memiliki dampak yang tidak baik untuk anda dan bayi Anda.
"Bahan kimia yang tercipta selama prosedur dapat menyebabkan korosi pada sel jaringan, dan kita tidak tahu kerusakan apa yang mungkin mereka lakukan pada bayi yang sedang berkembang jika Anda menelannya secara tidak sengaja," Jelas Elisa Mello, D.D.S., seorang dokter gigi kosmetik dan rekonstruktif yang berbasis di New York City.
Untuk menghilangkan noda secara aman, campurkan stroberi dan baking soda bersamaan dalam blender, lalu oleskan campuran yang dihasilkan ke gigi.
Biarkan selama lima menit sebelum membilas.
7. Konser
Sebentar lagi kita akan kedatangan musisi Ed Sheeran, pasti Anda sudah mulai merencanakan menonton sang idola langsung dalam konsernya.
Tunggu dulu, ingat anda kini sedang hamil. Suara keras yang ditimbulkan selama konser membahayakan janin anda.
Bayangkan Anda dan bayi akan terpapar suara dengan lebih dari 65 desibel dalam durasi yang cukup lama.
(Baca juga: Bisa Bersihkan Udara, Benarkah Pakai Air Purifier Ampuh Mencegah Alergi?)
Memang benar air yang menyelimuti bayi dapat meredam suara setidaknya 30 desibel. Namun pendengaran janin saat itu belum cukup kuat dengan dentuman musik yang kuat.
Belum lagi suasana konser yang ramai dan berdesakan, tentu membahayakan kondisi kehamilan anda.
8. Obat Nyamuk
Komponen bahan kimia yang terkandung dalam obat nyamuk tidak pernah direkomendasikan untuk digunakan oleh anda yang sedang hamil.
Teratogen Texas di University of North Texas di Denton mengatakan dalam kandungan obat nyamuk terdapat bahan yang dinamakan DEET. Nah, DEET ini dapat menyebabkan kerusakan jantung dan cacat lahir.
9. Obat Tidur
Jangan pernah tergiur untuk mengonsumsi obat tidur selama kehamilan.
Ada jenis bantuan tidur, bahkan yang alami seperti melatonin, tapi jenis itu pun tidak mengantongi cukup bukti untuk menunjukkan bahwa mereka aman selama kehamilan.
(Baca juga: Perempuan Wajib Tahu, Ini Dia Bau 'Busuk' yang Sering Menyerang Miss V)
Jika Anda mengalami susah tidur selama kehamilan, lebih baik konsultasikan ke dokter kandungan anda untuk memberikan solusi terbaik.
Perlu diingat memang, selama kehamilan Anda tidak pernah dianjurkan untuk sembarangan mengonsumsi obat sembarangan.
Sebab tidak semua obat bisa dikonsumsi ibu hamil.
10. Menggunakan Hak sepatu Tinggi
Mungkin menggunakan hak sepatu sedikit tinggi pada saat awal kehamilan tidak masalah.
Namun, ketika anda memasuki trimester ketiga, anda akan mengalami banyak pembengkakan di kaki dan berbahaya jika anda menggunakan sepatu hak tinggi. Tidak menutup kemungkinan anda kehilangan keseimbangan dan terjatuh.
KOMENTAR