NOVA.id - Kondom adalah sebuah alternatif yang jitu untuk melindungi diri Anda dari Penyakit Menular Seksual (PMS) saat bercinta.
Tapi bagaimana jika tubuh Anda menunjukan reaksi terhadap kondom itu sendiri?
Reaksi alergi terhadap kondom bisa dialami oleh wanita atau pria.
Coba perhatikan apakah setelah menggunakan kondom ada ruam di area genital Anda? bila iya, bisa saja Anda memiliki reaksi alergi terhadap kondom.
Boldsky.com sudah merangkum beberapa fakta tentang reaksi alergi terhadap kondom:
Fakta 1.
Reaksi alergi tentu saja membuat Anda tidak nyaman usai bercinta.
Bukannya mendapatkan kenikmatan bercinta, Anda atau pasangan justru merasakan sensasi gatal, lecet, ruam ataupun kemerahan.
(Baca juga: Inilah 6 Mitos Soal Rambut Kemaluan yang Sering Bikin Wanita Salah Kaprah...)
Fakta 2.
Jika Anda seorang wanita dan merasakan sensasi seperti terbakar di dalam vagina Anda setelah menggunakan kondom lateks, bisa saja anda memiliki rekasi alergi terhadap kondom.
Fakta 3.
Jika anda memiliki alergi lateks, Anda sangat berpeluang memiliki alergi terhadap kondom.
Kemudian akan menyebabkan sensasi terbakar.
Fakta 4.
Dalam beberapa kasus, ruam bisa timbul usai sensasi terbakar.
Warna ruam tersebut ialah kemerahan dan menyebabkan gatal sehingga anda ingin menggaruknya.
Ternyata menggaruk akan memperburuk kondisi.
Fakta 5.
Pada sebagaian besar kasus, sensasi gatal bisa menjadi parah.
Pada wanita, sensasi gatal terjadi di dalam dan disekitar kemaluan.
Sedangkan pada pria, sensasi gatal bisa muncul mulai dari pangkal hingga kepala penis.
Bila pasangan itu melakukan aktivitas oral seks menggunakan kondom, tidak menutup kemungkinan sensasi gatal itu juga muncul pada bibir, lidah bahkan tenggorokan.
Pada dasarnya kulit yang tersentuh lateks akan menimbulkan reaksi alergi.
(Baca juga: http://nova.grid.id/Kesehatan/Wanita/Terungkap-5-Bentuk-Vagina-Yang-Disukai-Para-Pria)
Fakta 6.
Pada beberapa orang, alergi ini bisa menyebabkan lecet pada kulit.
Itu adalah hasil dari sistem kekebalan tubuh yang berusaha melakukan sesuatu untuk melindungi kulit dari bahan alergi lateks.
Jika kulit Anda melepuh, coba segera konsultasikan dengan dokter.
Fakta 7.
Jika reaksinya terlalu parah atau berlebihan, seperti sakit di dada, detak jantung cepat, sesak napas dan bibir bengkak bisa terjadi.
Dalam kasus seperti itu, seseorang harus segera dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan pertama.
Fakta 8.
Jika Anda sudah melakukan perawatan oleh tim medis, bisa saja dokter menyarankan Anda untuk menggunakan alternatif alat kontrasepsi lainnya.
Tak usah khawatir, banyak kok jenis alat kontrasepsi yang terdapat di pasaran.
KOMENTAR