Nova.id - Selama ini orang menyangka bahwa hanya pemakaian high heels yang membahayakan kesehatan.
Ternyata ada alas kaki lain yang bisa membahayakan kesehatan juga, lho. Bahkan bisa mengubah bentuk kaki.
Berikut penjelasan Dr. Meidy H Triangto, Sp.KFR dari Kid's Foot Rehabilitation Center RS Mitra Keluarga Kelapa Gading Jakarta.
(Baca juga: Ternyata, Ini Penyebab Nyeri Haid!)
Mengenakan high heels bukan saja membuat mereka yang kurang semampai lebih percaya diri, tetapi juga terlihat gaya.
Pendapat itu memang benar adanya, sayangnya para dokter tidak sependapat.
Risiko osteoarthritis adalah salah satunya. Ketika terbiasa mengenakan hak tinggi, risikonya menjadi enam kali lipat.
Efek negatif lainnya adalah menyebabkan kapalan yang biasa terjadi pada ujung jari-jari kaki.
(Baca juga: Ternyata Kaki Bengkak Karena Jatuh Tidak Boleh Diurut, Ini Sebabnya)
Hak tinggi juga membuat si pemakai mengalami ketegangan pada paha depan yang dapat meningkatkan risiko radang sendi serta memperpendek otot betis.
Dapatkah risiko di atas diperkecil atau dihilangkan jika kita tetap ingin menggunakan sepatu berhak tinggi? Boleh, tetapi ada syaratnya. Begini caranya:
- Batasi penggunaannya
Percayalah, pemakaian terus-menerus akan sangat berisiko. Kalau ingin tampil gaya, gunakanlah seperlunya, jangan tiap hari.
(Baca juga: Benarkah Radiasi Ponsel Picu Kanker Otak? Lihat 7 Dampak Buruk Lainnya Bagi Kesehatan)
Saran lain, gunakan sepatu keds dan sepatu santai saat berangkat maupun pulang kantor.
- Jangan terlalu tinggi
Meidy juga menyarankan untuk membatasi ketinggian haknya. “Misalnya, tidak lebih dari 3 cm untuk penggunaan sehari-hari.”
Hak setinggi 3 cm, menurut Meidy, hanya mengangkat tumit sedikit dan melonggarkan tendon achilles sehingga saat berjalan tidak terjadi tarikan keras di urat kaki.
(Baca juga: Alasan Mengapa Pegal dan Nyeri Sendi Bisa Bikin Depresi)
Tak Hanya High Heels
Walaupun penggunaan high heels banyak mengandung risiko kesehatan kaki, tetapi sebetulnya beberapa design sepatu pun sebaiknya dihindari yaitu:
- Sepatu bermodel sandal jepit
Sandal jepit hanya didukung tali yang tipis sehingga jari-jari kaki harus bekerja ekstra.
Model sandal ini memaksa tubuh bagian atas ikut bekerja keras yang pada akhirnya dapat melemahkan otot dari waktu ke waktu.
(Baca juga: Kapalan Hingga Nyeri Sendi, Efek Pakai Sepatu Hak Tinggi Punya Risiko 6 Kali Lipat)
- Flat shoes
Sepatu ini pun sebaiknya dikurangi pemakaiannya karena dukungan internal dari flat shoes terbilang kurang.
“Kaki bagian bawah seperti tak punya pijakan dan dapat meregang secara berlebihan. Solnya yang kaku juga kerap memicu rasa sakit di tumit ketika digunakan untuk berjalan.”
(Baca juga: High Heels Hitam yang Dipakai Syahrini saat Pose Bareng KD Ini Harganya Bikin Melongo!)
- Sepatu boots
Sepatu boots juga tergolong sebagai alas kaki yang tak sehat.
Sol yang lebih tebal dari normal membuat telapak kaki si pemakai sepatu menjadi kaku sehingga kaki kurang menyerap beban. Akibatnya lutut harus menanggung tekanan ekstra.
(Baca juga: Hati-hati, High Heels dan Gadget Bisa Sebabkan Neuropati!)
- Berbobot Berat
Manusia memiliki gaya pegas alami saat berjalan yang dimulai dari menekankan tumit ke lantai, menapakkan kaki, kemudian agak berjinjit di bagian depan. "Fungsi alat kaki, kan, pada dasarnya untuk melindungi kaki.
(Baca juga: Simpel dan Keren! Inilah Gaya Busana Nagita Slavina Seharga Rp10 Juta Dari Atas Sampai Kaki)
Jadi sebisa mungkin jangan pakai alas kaki yang justru memberatkan kaki. Setiap 100 gram berat alas kaki yang dipakai, kita membutuhkan tambahan energi sebesar 1 persen." (*)
KOMENTAR