NOVA.id - Beberapa waktu yang lalu, publik dikejutkan dengan unggahan seorang perempuan bernama Lucy Hellein yang memperlihatkan bayinya sedang memegang alat KB spiral atau IUD.
Unggahan ini seketika langsung viral karena sang bayi mampu menembus benteng pertahanan ibunya.
Sontak saja foto tersebut langsung dibagikan oleh ribuan pengguna facebook.
Pasalnya, alat KB spiral disebut-sebut efektif untuk mencegah kehamilan dengan persentasi 99 persen.
Lalu bagaimana bisa seseorang kebobolan padahal sudah menggunakan alat KB spiral atau IUD? Begini penjelasan medisnya.
Alat KB spiral atau IUD adalah plastik fleksibel berbentuk T seukuran uang logam yang dimasukan ke dalam rahim seorang perempuan.
IUD sendiri memiliki dua jenis, yakni IUD yang tertutup tembaga dan IUD yang mengeluarkan hormon progesteron.
IUD yang dipakai oleh Lucy Hellein termasuk jenis IUD yang mengeluarkan hormon progesteron di mana hal ini berfungsi untuk mencegah kehamilan.
Baca Juga: Ashanty Dilarikan ke Rumah Sakit Akibat Pendarahan karena Lepas Alat KB Spiral
Menurut Sherry A. Ross, seorang ahli kesehatan wanita, seseorang bisa kebobolan meskipun menggunakan IUD disebabkan oleh banyak hal, salah satunya adalah penempatan IUD yang tidak pas.
"Apabila IUD dimasukkan dengan benar, maka 99.9 persen mereka akan cukup efektif untuk menghalau kehamilan dibandingan dengan vasektomi" ujar Ross.
"Dalam kasus ini, bisa saja IUD belum dimasukkan dengan benar atau posisinya bergeser," lanjutnya.
Rilis Inclusivision Project, Honda Beri Wadah Teman Color Blind Ekspresikan Diri
Source | : | NOVA |
Penulis | : | Laili Ira Maslakhah |
Editor | : | nova.id |
KOMENTAR