Dalam sebuah laporan yang dirilis CIMB dan dikutip dari CNBC, Selasa (1/8), AirAsia ingin memusatkan bisnisnya di Malaysia di bawah satu payung besar.
Saat ini, AirAsia memiliki unit bisnis di Malaysia, Indonesia, Filipina, Thailand, dan beberapa negara lainnya di luar Asia Tenggara.
Baca juga: Ternyata Tora Sudiro Punya Penyakit dan Alami Sindrom Ini Hingga Konsumsi Dumolid
Tujuan penyatuan bisnis ini adalah agar dapat go public alias melantai di bursa saham dengan perusahaan holding baru.
CEO AirAsia mengumumkan rencana konsolidasi ini ketika metrik bisnis maskapai tersebut tengah kuat.
"Kami sedang dalam posisi yang fantastis. Saat ini faktor-faktor pertumbuhan sangat tinggi, bisnis dalam kondisi baik dan kami akan membeli 29 pesawat tahun ini," ujar Fernandes beberapa waktu lalu.
Baca juga: Sebelum Meninggal, dr Ryan Thamrin Sudah Berencana Menikah Tahun Ini
Saat ini AirAsia sedang memesan 400 unit pesawat baru. Para analis menyatakan, AirAsia tampak sedang mempersiapkan pertumbuhan.
Artikel ini pernah tayang di Kompas.com dengan judul, "Raline Shah Diangkat Jadi Direktur AirAsia."
Berita yang lebih lengkap dan dalam ada di Tabloid NOVA. Belinya enggak repot, kok.
Sahabat NOVA bisa pilih langganan di Grid Store, atau baca versi elektroniknya (e-magz) di Gramedia.com, MyEdisi, atau Majalah.id.
KOMENTAR