Nova.id – Dalam menjalani hubungan pernikahan, pasti jalannya tidak akan selalu dalam keadaan mulus.
Akan ada saat-saat di mana kita dan pasangan diterpa oleh berbagai masalah.
Bisa saja masalah itu disebabkan oleh masalah ekonomi, perbedaan pendapat hingga hadirnya wanita lain di dalam rumah tangga.
Baca juga: Berawal Dari Kabar Perselingkuhan, 5 Pasangan Artis Ini Justru Langgeng Sampai Hari Ini
Dilansir dari Kompas.com, banyak orang yang berpendapat bahwa tujuh tahun pertama pernikahan adalah masa yang penuh tantangan.
Menurut studi terbaru, dorongan untuk mulai selingkuh sudah muncul sebelum ulang tahun pernikahan ke-7. Benarkah?
Dalam hubungan pernikahan dikenal dengan "seven year itch", yakni istilah psikologi yang menggambarkan bahwa kebahagiaan pernikahan akan berkurang setelah tahun ke-7.
Baca juga: Duh! Usai Beri Bunga untuk Raisa, Hamish Daud Ketahuan Boncengan dengan Wanita Lain
Menurut situs khusus hubungan gelap, Illicit Encounter, "seven year itch" mungkin harus diubah menjadi "three year itch" karena saat ini dorongan untuk mulai mengingkari janji pernikahan sudah muncul di tahun ketiga.
Situs tersebut menyurvei 800 orang yang berselingkuh untuk mengetahui berapa lama mereka bertahan pada suami atau istrinya.
Baca juga: Terkait Pola Asuh, Mengapa Orangtua Saling Bersaing?
Hasilnya pun mengejutkan. Disebutkan bahwa orang-orang tersebut hampir tidak bisa menahan perasaan untuk selingkuh dalam beberapa tahun.
Rata-rata pria yang menggunakan situs kencan untuk menemukan wanita lain adalah setelah 3 tahun 5 bulan.
Durasinya bahkan lebih rendah lagi di kalangan wanita, yakni hanya 3 tahun 1 bulan.
Baca juga: Trik Membaca Karakter Wanita dan Pria yang Mudah Berselingkuh Walau Sudah Menikah
Yang menarik, ternyata wanita lebih awal menyadari bahwa ada yang tidak beres dalam pernikahan mereka.
Dibutuhkan sekitar 15 bulan bagi wanita untuk mengetahui adanya potensi keretakan dalam hubungannya.
Pada pria, masa selama bulan madu terasa bahagia, namun akan benar-benar berakhir pada bulan ke 18.
Baca juga: 6 Cara Ampuh untuk Membesarkan Anak Agar Pintar
Juru bicara Illicit Encounters, Christian Grant, mengatakan saat ini banyak orang yang kurang berpikir matang sebelum memutuskan menikah.
"Bagi sebagian orang, pernikahan menjadi perlombaan, simbol status sosial, cara untuk menunjukkan kepada orang lain bahwa kehidupan mereka berada dalam keadaan yang lebih baik daripada keadaan mereka. (Karena) khawatir ditinggalkan, Anda panik, terburu-buru, dan menikah karena alasan yang salah, tanpa memikirkannya dengan benar,” kata dia.
Baca juga: Yang Harus Diperhatikan Sebelum Memberi Gadget pada si Kecil
Tak heran jika masa bulan madu pun berakhir singkat. (*)
Artikel ini sudah tayang di Kompas.com dengan judul ‘Kapan Keinginan Selingkuh Muncul dalam Pernikahan?’
Penulis | : | Laili Ira Maslakhah |
Editor | : | nova.id |
KOMENTAR