“Keguguran kemarin karena berat badan Wenda yang terlalu kurus. Wenda tuh kalau sudah berat badannya 38 kg sudah parno duluan," ujar Ruben Onsu.
Menurut sebuah studi yang dilakukan oleh London School of Hygiene & Tropical Medicine, perempuan yang memiliki berat badan di bawah body mass index (BMI) saat sebelum hamil akan meningkatkan risiko keguguran di tiga bulan pertama kehamilan.
Baca juga: Diisukan Akan Nikah, Laudya Cynthia Bella Disebut Sudah Dekat dengan Anak Engku Emran
Berat badan yang ideal dengan asupan nutrisi sehat nyatanya dapat membantu Ibu agar cepat hamil.
2. Mengurangi aktivitas sehari-hari
Artis sekaligus istri dari Anang Hermansyah, Ashanty mengaku mengurangi aktivitas agar cepat hamil setelah keguguran.
“Aku kurangi pekerjaan jauh, jadwal film dan nyanyi sedikit,” ujarnya seperti dilansir dari Tribunnews. Setelah sempat keguguran di awal kehamilan, kini Ashanty sudah dikaruniai dua orang anak.
Baca juga: Begini Cara Mengasuh Anak Pemalu Agar Tidak Minder dalam Pergaulan
Sebuah studi dari Tufts University menemukan hubungan antara hormon stres yang ditimbulkan dalam tubuh dengan masalah pada janin.
Stres atau tekanan yang tinggi akibat kelelahan pekerjaan misalnya menjadi salah satu alasan keguguran yang biasanya tak diikuti dengan alasan medis yang jelas.
3. Tetap tenang dan berpikir positif
Setelah mengalami keguguran, ada baiknya Ibu segera memulihkan diri dan menenangkan diri.
Penulis | : | Laili Ira Maslakhah |
Editor | : | nova.id |
KOMENTAR