Sofyan dijumpai di rumahnya di Dusun Labuang, Kelurahan Pasangkayu, Mamuju Utara.
Sofyan bercerita, Sabna baru bisa mengenyam pendidikan sekolah dasar setelah salah seorang warga yang prihatin dengan kondisi kehidupan keluarganya.
Secara sukarela warga itu mendaftarkan Sabna ke salah satu sekolah.
Dia juga mengakui bahwa baju seragam anaknya juga didapat dari dermawan yang prihatin dengan kehidupannya.
Sofyan menuturkan, dirinya sebenarnya tak mampu menyekolahkan anaknya lantaran pendapatannya jauh dari cukup.
“Pendapatan saya dari hasil jualan kardus bekas tak seberapa."
"Jangankan untuk biaya sekolah, biaya hidup sehari-hari saja jauh dari cukup,” tuturnya.
Baca juga: Menyentuh! Ini Jeritan Hati Anak-anak Tora Sudiro Beri Dukungan untuk Sang Ayah Tercinta
Mufniati, guru Sabna, menyebutkan, Sabna tergolong murid yang tekun dan rajin belajar di sekolah.
Sabna rajin datang ke sekolah.
Namun pada hari itu, sang guru mengaku tak melihat Sabna.
Mereka sudah sama-sama maklum bahwa Sabna tidak masuk karena harus membantu orangtuanya.
“Dia anaknya rajin, tapi barusan hari ini tidak masuk sekolah,” tutur Mufniati. (*)
Artikel ini pernah tayang di Kompas.com dengan judul, "Bantu Ayah Memulung, Bocah Sabna Kumpulkan Buku Bekas untuk Sekolah."
KOMENTAR