Efek samping lainnya adalah tardive dyskinesia, gerakan tak terkendali pada lidah, bibir, mulut, lengan, dan kaki secara permanen.
Antipsikotik juga dapat mempengaruhi metabolisme seseorang.
Obat ini seringkali menyebabkan kenaikan berat badan yang signifikan dan dapat meningkatkan risiko diabetes.
(Baca juga : Ternyata Foto Instagram Gaya Begini Merupakan Tanda Depresi, Loh!)
2. Obat Antidepresan
Obat antidepresan dikonsumsi untuk mengobati gejala gangguan depresi mayor. Diperkirakan, sekitar 7-8 persen populasi manusia mengidap depresi.
Mayoritas antidepresan yang dapat ditemukan di pasaran termasuk golong SSRI yang secara spesifik menarget kadar seronin di otak.
Akan tetapi, antidepresan bukan tanpa efek samping.
Badan Pengawasan Obat dan Makanan (FDA) Amerika Serikat memberikan peringatan paling keras bagi obat antidepresan golongan SSRI karena dapat meningkatkan risiko keinginan bunuh diri pada anak, remaja, dan dewasa awal.
Selain itu, efek samping lainnya dari antidepresan meliputi gangguan tidur, agitasi, perubahan nafsu makan, dan disfungsi seksual.
(Baca juga : Beredar Foto Acungkan Jari Tengah, Tora Sudiro: Enggak Mungkin Melakukan Hal Itu)
3. Obat ADHD
Penulis | : | Dionysia Mayang |
Editor | : | nova.id |
KOMENTAR