NOVA.id – Saat ini, sedang digalakkan kampanye imunisasi MR untuk mencegah penyakit campak dan rubella.
Campak dan rubella sendiri bisa muncul dari kebiasaan sehari-hari, loh.
Berikut kebiasaan yang bisa memicu terjangkitnya kedua penyakit ini.
1.Tidak mau melakukan imunisasi
Tidak ada obat yang mampu mengobati kedua infeksi virus ini.
Salah satu cara untuk mengatasi penyakit ini adalah dengan memberinya vaksin yang berguna untuk pencegahan.
Meski Rubella dianggap penyakit yang langka, infeksi ini bisa mungkin terjadi pada anak-anak.
Kini, pemerintah sedang memberikan vaksin ini secara cuma-cuma!
Jadi, jangan terlewat untuk diberikan kepada si kecil.
(Baca juga : Stop, Jangan Percaya Lagi dengan 5 Mitos Seputar Vaksin Ini)
2.Tidak menjaga jarak dengan orang yang terjangkit Campak dan Rubella
Virus Campak dan Rubella sangat mudah menyebar melalui saluran pernapasan.
Scott A. Barron, MD, dokter di Orlando, Amerika Serikat mengungkapkan virus ini bahkan bisa menyebar saat orang menghirup cairan yang terinfeksi virus.
Berbagi makanan atau minuman dengan seseorang yang terinfeksi menjadi cara penyebaran yang sangat mungkin terjadi.
Kita perlu waspada jika di lingkungan sekitar ada yang terjangkit Campak dan Rubella.
(Baca juga : Sebaiknya Asuh si Kecil dengan Pola Autoritatif, Ini Alasannya)
3.Kurang memenuhi asupan vitamin A
Menurut MayoClinic, salah satu penyebab seseorang terjangkit rubella dan campak adalah kekurangan vitamin A.
Jenis vitamin ini memiliki anti-oksidan yang cukup tinggi sehingga bermain penting dalam menjaga kesehatan serta mengurangi peradangan yang terjadi dalam tubuh.
Wortel, brokoli, ikan tuna, serta melon menjadi sumber vitamin A yang baik untuk tubuh.
(Baca juga : Tak Perlu Blender, Kita Bisa Bikin Sambal Halus yang Maknyus dengan Cobek, Begini Caranya)
4.Tidak menjaga kebersihan
Selain melalui makanan atau minuman, virus ini juga bisa menyebar ketika seseorang yang terjangkit campak dan rubella batuk atau bersin.
Maka, kebiasaan seperti mencuci tangan sebelum makan dan sesudah dari toilet bisa jadi cara menurunkan risiko terpapar kedua virus ini.
(Baca juga : Bahaya! Ini Penyebab Tumbuh Uban di Usia Muda, Bukan Karena Stres loh!)
5.Pola hidup yang kurang sehat
Anak berusia 9 bulan hingga 15 tahun dianggap menjadi usia rentan terkena infeksi ini.
Maka, imunisasi harus segera dilakukan pada rentang usia ini.
Risiko terkena penyakit Campak dan Rubella akan semakin meningkat diikuti dengan pola hidup yang kurang sehat.
Pola hidup ini akan membuat daya tahan tubuhnya jadi menurun.
Kita perlu membiasakan hidup sehat seperti asupan nutrisi yang seimbang, cukup tidur dan rajin berolahraga untuk keluarga kita.
(Baca juga : Jangan Jadi Orangtua Overprotektif, Ini Ciri dan Dampak Negatifnya Bagi si Kecil)
Kebiasaan-kebiasaan baik ini akan membuat anak memiliki daya tahan tubuh yang jauh lebih kuat.
Selain vaksin, pola hidup sehat akan membuat si kecil terlindungi dari campak dan rubella. (*)
(Gisela Niken/Nakita)
Penulis | : | Dionysia Mayang |
Editor | : | nova.id |
KOMENTAR