Runner dan placemat bisa jadi pilihan untuk mempercantik tatanan meja Anda. Untuk kesempatan khusus, runner dan placemat bisa jadi "andalan" untuk tampil istimewa.
Taplak meja, selain berfungsi untuk memberikan penampilan yang cantik pada ruangan, sekaligus melindungi meja dari kotoran atau noda dari hidangan yang tersedia di atas meja.
Seiring berjalannya waktu, model dan bentuk taplak meja tampil dengan beragam ukuran dan bentuk. Termasuk yang lebih kecil, memanjang, dengan ujung meruncing (segitiga), dan hanya menutupi sebagian meja saja. Taplak jenis ini disebut runner.
Menurut Santy Lubis dari I Wanna Go Home, runner bisa dipakai untuk beragam meja. Baik meja makan, meja tamu, konsol, maupun meja lainnya. Bahkan, untuk aksen di sofa atau penutup sandaran kursi pun sah-sah saja. Bahkan, runner juga cantik jika diletakkan di ujung tempat tidur untuk mempercantik seprei yang polos.
Tergantung Selera
Soal warna, Santy menyarankan, pemilihan runner disesuaikan dengan kebutuhan dan letak penempatannya. Bila akan dipasang di meja makan, idealnya warna dan model runner disesuaikan dengan piranti makan, misalnya piring, gelas, atau sendok.
Bila akan diletakkan di meja konsol, perhatikan warna meja dan aksesoris yang akan diletakkan di atas runner. Juga, sesuaikan dengan furnitur yang ada di seluruh ruangan itu.
Selain itu, penggunaan runner pun tergantung pada ukuran mejanya. Tak jarang, meja panjang dipasangi runner pendek untuk aksen. Letakkan vas bunga serta aksesori mungil lain untuk mempercantik ruang dan meja.
Runner tak hanya terbuat dari bahan kain. Ada juga yang terbuat dari plastik, kulit sintetis, atau bambu. Runner plastik atau bambu dibanding runner kain lebih mudah dibersihkan. Tak perlu dicuci, cukup dilap, dan runner pun akan terlihat bersih kembali.
KOMENTAR