5. Kecewa dengan beberapa pemberitaan. Bagi anak-anak, dunia adalah tempat yang tidak begitu luas. Mereka mungkin mendengar sesuatu dan berasumsi berlebihan tentang dunia serta merekamnya dalam pemikiran. Misalnya, ketika Anda mengomentari sebuah berita pencurian, mereka berasumsi jika perampok akan mendatangi rumah Anda dan mereka senantiasa ketakutan.
Sebaiknya, lindungi anak-anak dari pemberitaan negatif yang membuatnya salah mengerti. Jika mendengar pemberitaan negatif, pastikan Anda memberikan pemahaman sesuai konteks dan jelaskan jika mereka cukup aman dalam kesehariannya.
6. Bersumpah serapah. Banyak orang dewasa sengaja maupun tak sengaja bersumpah serapah di depan anak-anak. Jangan kaget jika suatu saat anak-anak mengimitasinya. Mereka hanya menganggap jika pernyataan itu lucu dan menyenangkan.
Sebaiknya, cobalah sebisa mungkin tak bersumpah di depan anak-anak. Jika Anda masih kerap tak sengaja melakukannya, cobalah katakan pada anak untuk mendenda Anda. Ini akan menjadi cara menanamkan pemahaman yang benar jika sumpah serapah itu tidak baik. Dan, akan menjadi alat kontrol orang dewasa untuk tak melakukannya kembali.
Tangani Langsung
Kendati Anda telah berhati-hati, anak-anak dapat mendengar hal-hal yang tak seharusnya mereka dengar. Berikut adalah tips menangani ketika hal itu terjadi.
1. Tanyakan apa yang mereka dengar. Jika Anda mencuigai anak-anak mendengar sesuatu, tanyakan. Beritaju jika mereka tidak akan mendapat masalah jika memberitahu Anda. Mereka mungkin tahu jika menguping itu salah dan takut memberitahu Anda.
2. Jelaskan. Bantulah anak-anak menempatkan perspektif akan apa yang mereka dengar. Jika mereka kecewa dengan apa yang Anda dan pasangan perdebatkan, jelaskan jika orang dewasa kadang-kadang tidak sependapat. Perbedaan pendapat ini bukan berarti mommy dan ayah akan bercerai.
3. Proaktif. Jangan pikir Anda dapat menyembunyikan sesuatu yang besar dari anak-anak. Misalnya, Anda atau pasangan terkena PHK, keluarga menderita penyakit serius, dan sebagainya. Merahasiakan sesuatu dari anak-anak tidak akan selalu berjalan mulus. Sebaliknya, cobalah menjelaskan sesuai usia mereka dan lakukan pendekatan yang tepat. Kendati tidak perlu membagi kebingungan dan kecemasan seluruhnya.
4. Dapatkan privasi sesuai kebutuhan. Jika Anda memiliki sesuatu hal serius yang perlu didiskusikan, lakukan di tempat lain. Cobalah membicarakan sembari berjalan keluar bersama pasangan. Atau bicarakan dalam kamar tidur tertutup selama beberapa menit. Jangan berbisik atau berbicara dalam kode didepan anak.
5. Biarkan mereka mendengar beberapa. Ada satu keuntungan anak-anak mendengar pembicaraan orang dewasa. Ini bisa menjadi salah satu cara memuji anak secara tak langsung. Sesekali cobalah berbicara dengan neneknya dan utarakan bagaimana pandainya anak di sekolah. Ini dapat meningkatkan kepercayaan diri anak. Terkadang, anak-anak lebih percaya apa yang mereka kuping daripada apa yang diutarakan orangtua kepadanya.
Laili/ dari berbagai sumber
KOMENTAR