1. Berapa lama aroma minyak wangi dapat bertahan?
Pada umumnya, sebotol minyak wangi dapat bertahan segar dan aromanya tidak hilang selama satu tahun. Bila disimpan di tempat yang sejuk dan kering, biasanya dapat bertahan beberapa bulan lebih lama. Potensi minyak wangi akan hilang bila aroma atau warnanya berubah.
2. Tiap orang biasanya mempunyai satu karakteristik dari aroma tertentu. Bagaimana jika menyukai dua aroma berbeda? Bisakah dipakai secara bergantian?
Tentu saja bisa. Anda dapat memakai berbagai minyak wangi yang Anda sukai secara bergantian, tergantung suasana hati dan kapan memakainya. Apakah siang atau malam hari, untuk ke kantor atau ke pesta. Seandainya sepulang kantor akan menghadiri undangan makan malam dan Anda ingin memakai minyak wangi yang berbeda, Anda dapat "menghapus" bau minyak wangi yang "pertama" dengan menggunakan air sabun.
3. Kok, saya tidak dapat mencium aroma minyak wangi yang saya pakai sesudah memakainya selama satu minggu, sementara orang lain dapat mencium aroma minyak wangi tersebut?
Adalah hal yang normal bila indera penciuman Anda tidak bekerja dengan baik. Awalnya, Anda dapat mencium aroma minyak wangi Anda lalu karena sudah terbiasa dengan bau tersebut, lama-lama tidak tercium lagi. Hal ini terjadi karena indera penciuman sudah "imun" alias terbiasa dengan bau tersebut sehingga seolah tak tercium lagi. Akibatnya, Anda cenderung menyemprotkan/mengoleskan minyak wangi lebih banyak lagi yang membuat orang sekitar menjadi "tersengat" hidungnya karena bau harum yang berlebihan. Oleh sebab itu disarankan untuk mengganti minyak wangi dari waktu ke waktu.
4. Bagaimana memastikan aroma minyak wangi dapat bertahan seharian penuh?
Hanya satu kata: lapisan!. Artinya, pada waktu mandi gunakan sabun yang beraroma sama dengan minyak wangi Anda. Dengan demikian, aroma tersebut menyebar secara merata ke seluruh tubuh. Sesudah mandi, langsung oleskan pelembap tubuh ke seluruh tubuh dengan pelembap yang beraroma sama dengan minyak wangi. Dengan melakukannya langsung sesudah mandi dapat melembutkan kulit tubuh dan aromanya akan segera menyerap. Yang terakhir, tentu saja, memakai minyak wangi itu sendiri. Semakin sedikit kandungan alkohol dari suatu minyak wangi, semakin lama aroma minyak wangi tersebut dapat bertahan.
Tips lain agar wangi dapat bertahan lama adalah dengan menyemprot meja setrikaan dengan minyak wangi sebelum menyetrika baju. Panas yang dikeluarkan oleh setrikaan akan membantu menyebarkan aroma tersebut ke seluruh pakaian. Atau dapat juga dengan menyemprotkan minyak wangi ke tangan, tepuk beberapa kali, lalu selusupkan jari-jari ke rambut. Rambut Anda akan menyerap aroma minyak wangi tersebut dan merupakan penyebar wangi yang terbaik.
Dok.Nova
Foto: Agus Dwianto/Nova
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
KOMENTAR