Untuk mengetahui lebih jauh, berikut ini beberapa metode yang aman dan sering digunakan untuk mempercantik kulit wajah:
1. Photo Rejuvenation
Kulit bisa menjadi kasar dan kusam karena pengaruh umur, lingkungan, dan cuaca. Photo rejuvenation bisa menyegarkan dan meremajakan kembali kulit wajah. Terapi sinarnya mampu merangsang pertumbuhan kolagen baru. Sehingga, struktur kulit lebih kencang dan pori-pori jadi lebih samar, serta meratakan pigmen yang tak terlalu dalam. Photo rejuvenation juga melancarkan aliran darah ke kulit wajah, sehingga nutrisi dan oksigen pun lancar mengalir ke wajah. Zat-zat yang bersifat toksik (racun) menjadi lebih cepat diambil darah.
Photo rejuvenation dilakukan dengan menggunakan sinar, laser atau Intense Pulse Light (IPL - penyinaran anti-invasif estetik atau tanpa menyebabkan luka). Setelah wajah dibersihkan, photo rejuvenation dilakukan selama 20-30 menit. Terkadang, orang yang baru pertama kali melakukannya khawatir akan timbul rasa nyeri. Agar lebih nyaman, setengah jam sebelum treatment, wajah diolesi krim kebal.
Setelahnya, menurut Indrawati, wajah tak akan terlihat kemerahan layaknya yang biasa terjadi jika seseorang melakukan facial. "Jika terjadi kemerahan pun, tak lebih dari 1,5 jam. Sebab, ini bukan tindakan invasif, alias tidak membuat luka," ujar Indrawati. Umumnya, tak ada rasa sakit atau tak nyaman, hanya wajah akan terasa sedikit hangat.
Photo rejuvenation tergolong cepat menampakkan hasil. Misalnya, perawatan ini secara laser dilakukan pagi atau siang, hasilnya akan terlihat malam atau esok paginya, meskipun tak langsung terlihat ekstrim. "Perawatan ini bisa dijadikan alternatif mempercantik diri secara cepat menjelang pesta," jelasnya.
Kendati demikian, photo rejuvenation tak boleh dilakukan bila kulit wajah tergolong sangat sensitif, sedang terluka, atau memiliki penyakit kanker. Pada umumnya, perawatan ini tidak memiliki efek samping. Untuk hasil yang maksimal, lakukan secara rutin setiap 2-4 minggu.
2. Microdermabrasi
Disebut juga micropeel. Perawatan ini berguna untuk mengangkat sel-sel kulit mati, flek, dan pigmen di permukaan kulit yang sering membuat wajah tampak kusam dan warnanya tak merata. Microdermabrasi juga bisa menstimulasi kolagen sehingga bisa memperbaiki pori-pori dan menyamarkannya, meski efeknya tak sedalam laser. Selain itu, bisa juga menghilangkan bekas jerawat yang tak terlalu dalam.
Sama seperti photo rejuvenation, tindakan ini tidak invasif dan nyeri. Perawatan dilakukan dengan cara mengikis lapisan kulit wajah bagian atas secara lembut dengan alat, yang ujungnya mengeluarkan kristal halus. Kristal yang digunakan harus halus, steril, dan tidak menimbulkan penyakit saat mengenai kulit. Metode yang tergolong tindakan ringan ini berlangsung 15-20 menit.
Setelahnya, kulit wajah akan mengalami abrasi (pengikisan) ringan, sehingga kulit jadi terbuka. Inilah saat yang tepat untuk menerima zat-zat yang dioleskan. Untuk meningkatkan kelembaban atau memberi sensasi nyaman pada kulit, bisa dioleskan vitamin C atau losion kolagen. Tindakan ini juga perlu diulang setiap 2-4 minggu.
Ada pula metode micropeel yang ujungnya dipasangi serbuk berlian, bukan menggunakan kristal. "Berlian memiliki permukaan yang tajam dan bisa digunakan untuk memotong. Di sini, permukaannya dibuat sedemikian rupa sehingga bisa mengikis secara baik dan halus."
Hasuna Daylailatu/Nova
KOMENTAR