Disfungsi Ereksi (DE) adalah ketidakmampuan mencapai atau mempertahankan ereksi penis secara adekuat dalam kurun waktu 3 bulan terakhir, untuk dapat melakukan hubungan seksual secara memuaskan. Kondisi ini dapat menyebabkan ketidakharmonisan dalam hubungan dengan pasangan.
DE merupakan salah satu gangguan fungsi seksual yang umum ditemukan pada pria berusia di atas 40 tahun. DE merupakan masalah yang cukup kompleks dan dapat menurunkan kualitas hidup penderita. Hampir 39% pria dengan DE yang berusia 40-70 tahun memiliki tingkat keparahan (gradasi) sedang dan berat, sementara 52% keparahannya ringan sampai berat.
Risiko menderita DE meningkat seiring dengan semakin bertambahnya usia. Angka ini akan semakin meningkat jika disertai penyakit-penyakit kronis seperti diabetes, hipertensi, jantung, penyakit paru kronis, dan lain-lain.
Dari sebuah studi yang dilakukan di Boston (AS), didapatkan kasus baru DE sebanyak 24 orang per 1.000 pria. Diperkirakan, pada akhir tahun 2025, sebanyak 322 juta laki-laki di dunia akan menderita DE atau meningkat dua kali lipat dibandingkan tahun 1995.
Demikian salah satu bahasan yang disapaikan oleh Kepala Departemen Urologi FKUI-RSCM, Dr. dr. Nur Rasyid, Sp.U, saat Seminar Media tentang "Disfungsi Ereksi", Rabu (22/5) lalu di Jakarta
Hasto
KOMENTAR