Bu Teja Yth.,
Kalau saya baca brosur bank, sepertinya mudah mendapatkan dana dari Kredit Tanpa Agunan (KTA). Kebetulan, saya juga sedang membutuhkan dana merenovasi rumah sebesar Rp 50 juta dan katanya saya bisa mencicilnya hingga empat tahun dengan KTA. Bu, bisa tolong jelaskan KTA itu seperti apa sebetulnya, misalnya bunganya dan tepatkah saya menggunakan KTA untuk kebutuhan renovasi? Serta apa saja yang harus saya ketahui ketika mengambil KTA? Terima kasih.
Putri - Bandung
Dear Putri,
Kredit Tanpa Agunan (KTA) adalah kredit perorangan tanpa jaminan yang diberikan oleh bank atau lembaga peminjam untuk keperluan apa pun. Umumnya, proses pengajuannya relatif mudah seperti yang Putri sebutkan.
Dengan kemudahannya ini, banyak orang tertarik mengambil KTA. Akan tetapi, di balik kemudahan prosesnya, KTA memberikan bunga yang relatif tinggi yaitu 1% - 2,5% per bulan bunga flat atau setara dengan 25% - 45% per tahun bunga efektif.
Dengan kemudahan yang ditawarkan, sebagian besar orang mengambil KTA untuk kebutuhan konsumtif yang terkadang bukan kebutuhan utama. Tanpa perlu repot-repot, dana tunai diterima dalam waktu satu minggu dan dapat digunakan untuk keperluan apa pun.
Tapi, bila dilihat dari bunga tinggi yang diberikan, sebaiknya pikirkan dulu penggunaan uang yang kita terima tersebut sebelum mengambil KTA. Apabila keperluannya hanya digunakan untuk kebutuhan konsumtif, tidak penting, dan tidak darurat, maka sebaiknya tunda pengajuan KTA.
Putri berencana merenovasi rumah menggunakan dana KTA. Maka sebaiknya Putri mempertimbangkan apakah kebutuhan renovasi rumah sudah sangat mendesak? Apabila belum, Putri dapat mulai menabung dari sekarang untuk kebutuhan renovasi rumah nantinya.
Coba kita asumsikan bunga KTA yang diberikan adalah sebesar 1,5 persen per bulan. Maka, perkiraan cicilan dan total pembayaran adalah sebagai berikut (perhitungan belum memasukkan biaya provisi sebesar 1% - 3,5%):
Pinjaman KTA: Rp 50 juta
Bunga KTA: 1,5% per bulan
KOMENTAR