Tabloidnova.com - "Saya 95 persen yakin, dia tidak menipu saya!" ujar Sarah yang telah mengirimkan uang 1 juta poundsterling untuk kekasih yang ditemuinya di dunia maya. Padahal, Sarah dan sang kekasih tak pernah bertemu di dunia nyata.
Sarah yang telah dua kali menyandang status janda ini mengatakan dengan tegas dan yakin, pria yang dikenalnya secara online sejak 18 bulan yang lalu itu bukanlah penipu, seperti yang banyak orang duga.
Dalam program acara, Dr Phil Show, Sarah secara terbuka mengisahkan bagaimana ia telah dengan sadar mengirimkan uang yang jika ditotal tak kurang dari 1 juta poundsterling kepada seorang pria yang tak pernah sekali pun bertemu muka dengannya, sejak mereka menyatakan saling jatuh cinta di dunia maya.
Setelah ia bercerai dari suami keduanya, Sarah mengaku kesepian. Namun ia telah dipertemukan dengan seorang pria yang mengaku bernama Chris Olsen sejak 18 bulan lalu, melalui layanan kencan online. Sejak perkenalan itu, hubungan Sarah dengan Chris semakin berkembang.
Menurut Sarah, Chris mengaku berasal dari Milan, Italia, namun telah berpindah ke Amerika Serikat sejak 18 tahun yang lalu. Dan layaknya pasangan yang sedang dimabuk asmara, Sarah dan Chris kerap saling bertelepon dan mengobrol selama berjam-jam nyaris setiap hari.
Dapat diduga, dalam waktu dekat, Sarah yang merasa kesepian ini pun dengan mudahnya jatuh cinta kepada Chris. "Chris terdengar sebagai pria yang sangat menarik dan baik. Dia tipe pria yang sepertinya tak akan tega menyakiti seekor lalat," ujarnya.
"Sejak mulai mengobrol dan mendengar suaranya, saya berpikir 'Wow, sepertinya pria ini benar-benar tampan'. Saya hampir tak percaya dia mau bicara dengan saya. Dia pria yang memiliki cara berkomunikasi baik dengan wanita. Dia selalu mengatakan 'Apa yang telah kau lakukan hari ini, Ratuku?'
Sarah juga mengaku, "Chris pria yang sangat puitis ketika berbicara dengan saya. Bahkan dia pernah menulis pesan untuk saya dengan kalimat, 'Nyonya Olsen, aku mencintaimu dan aku tak sabar untuk bisa bersama Anda'."
Kendati Chris kerap menghujani kata-kata romantis terhadap Sarah, sayangnya pria yang tak diketahui identitasnya ini tak pernah sanggup memenuhi harapan Sarah untuk bisa bertemu langsung di dunia nyata.
Chris yang mengaku duda dengan dua anak perempuan ini beralasan kepada Sarah, sedang berada di Afrika Selatan untuk tujuan bisnis. Namun terjebak di Benin, Afrika Barat, setelah mendapat di "masalah" dengan pemerintah setempat.
Mendengar alasan itu, Sarah pun percaya. Bahkan selama berhubungan dengan Chris, Sarah kerap membantu keuangan pujaan hatinya itu. Menurut Sarah, ia tak tega mendengar Chris terjerat masalah keuangan ketika kartu kreditnya dicuri orang, tak bisa membayar tagihan kamar hotel, atau visanya habis.
Bahkan sekali waktu Chris pernah mengaku dipenjara atas tuduhan pencucian uang palsu. Demi sang kekasih yang tak pernah ditemuinya itu, Sarah pun mengaku sampai harus menjual apartemennya dan mengirimkan uang 500 ribu dolar AS agar Chris dapat bebas dari penjara.
KOMENTAR