Gejala Stroke
Yang termasuk tanda-tanda stroke ialah:
- Mati rasa mendadak atau tubuh merasa sangat lemah, terutama pada satu sisi.
- Penglihatan terganggu, bisa di salah satu atau kedua mata.
- Sulit menelan.
- Tiba-tiba merasakan sakit kepala berat yang tidak diketahui penyebabnya.
- Mendadak pusing saat berjalan atau kehilangan keseimbangan.
- Tiba-tiba bingung, kesulitan berbicara atau memahami orang lain.
Tes Stroke Ada cara untuk mengenali gejala stroke, yakni dengan cara F.A.S.T yang merupakan singkatan dari:
Face (wajah). Mintalah Si Penderita tersenyum. Lihatlah, apakah ada satu sisi dari wajahnya yang droop (jatuh)?
Arms (lengan). Minta Si Penderita mengangkat kedua lengannya. Apakah ada salah satu tangan yang melayang turun ketika lengan diangkat?
Speech (ucapan). Mintalah Si Penderita mengulangi kalimat sederhana yang Anda ucapkan. Apakah ia mengalami kesulitan?
Time (waktu). Waktu sangatlah penting. Segera bawa ke rumah sakit terdekat jika orang tersebut mengalami ketiga gejala di atas.
Buang Waktu = Kerusakan Otak
Bagi penderita stroke, setiap detik sangatlah berharga. Ketika stroke terjadi, otak akan mulai mengalami kekurangan oksigen. Saat itu, sel-sel otak akan mulai mati dalam beberapa menit. Oleh karenanya, jika stroke terjadi, segeralah bawa Si Penderita ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan medis. Cepat-cepat!
Ada obat khusus untuk penderita stroke yang berfungsi menghilangkan gumpalan darah dan membatasi kerusakan otak. Tapi, obat itu harus digunakan dalam waktu tiga jam dari gejala awal stroke.
Jika jaringan otak telah mati, bagian tubuh yang terkena serangan stroke tidak akan bekerja dengan baik lagi. Inilah sebabnya mengapa stroke bisa menyebabkan cacat jangka panjang.
Ester Sondang
KOMENTAR