Lebih Cinta Makanan
Siapa sangka, sebanyak 39 persen perempuan lajang lebih rela tidak mendapatkan kepuasan berintim-intim selama setahun daripada tak bisa menikmati makanan favoritnya.
Dari survei yang dilakukan Love Bites, 28 persen responden yang sudah menikah mengaku lebih setia terhadap makanan penutup atau dessert dibandingkan kehidupan percintaan mereka. Cokelat menjadi makanan pertama yang tak bisa dilewatkan dan posisi kedua diduduki oleh steak. Hmm, dua makanan ini memang lezat tiada tara, kan?
Di penelitian yang lain didapatkan fakta bahwa 70 persen responden mengaku lebih tertarik dengan lawan jenis yang menikmati makanan. Apalagi jika Anda tahu banyak soal makanan dan minuman, Si Dia pasti makin terpesona. Sebaliknya, 66 persen responden mengaku malas melanjutkan hubungan dengan lawan jenis yang tidak suka menikmati makanan.
Bagaimana dengan para vegetarian? Ternyata hanya 4 persen vegetarian yang menyatakan tidak akan berkencan dengan mereka yang memakan daging. Sementara 30 persen pemakan daging memutuskan hubungan saat mereka tahu Si Calon Pacar ternyata vegetarian.
Berat Badan
Tak sedikit orang yang memercayai bahwa pasangan akan bertambah "subur" setelah menikah.Bisa jadi mitos ini benar setelah Ohio State University melakukan penlitian bertopik sama di tahun 2011. Hasilnya menyatakan bahwa perempuan cenderung mengalami kenaikan berat badan setelah menikah. Sementara, lingkar pinggang dan lingkar perut pria justru "membesar" setelah bercerai.
"Perempuan yang menikah memiliki tugas dan peran yang banyak di rumah sehingga mereka kesulitan mendapatkan waktu berolahraga. Sementara pria, justru kehilangan keuntungan tadi setelah mereka bercerai," ujar Zhenchao Qian, profesor sosiologi yang melakukan penelitian ini.
Sekadar Tugas
Memang, sih, 63 persen wanita yang ditanyai di survei WomenTALK percaya bahwa seks sangat penting untuk melekatkan hubungan. Tapi, hampir setengah dari mereka yang melakukannya untuk mendapatkan kenikmatan.
"Makin banyak perempuan yang merasa hubungan intim adalah kewajiban. Mereka merasa 24 jam terlalu singkat dan seks sama sekali bukan prioritas," ujar Naomi Greenblatt, M.D., psikiater yang mendalami kesehatan wanita. "Padahal kenikmatan berintim-intim sangat penting. Selain menguatkan ikatan batin dengan pasangan, seks juga membuat tubuh lebih sehat, menjauhkan stres, dan membakar kalori," pungkasnya.
Astrid Isnawati/Dari berbagai sumber
KOMENTAR