5. Jatuh
Jika si kecil jatuh karena kejadian sehari-hari orangtua tak perlu panik. Misalnya jatuh terpeleset karena belajar jalan. "Namanya juga anak-anak, pasti pernah jatuh atau terbentur. Olesi saja dengan salep kalau terbentur. Salep jangan dipakai untuk luka sobek karena bisa menyebabkan infeksi," urai Zaki.
Jika jatuh menyebabkan luka lecet yang disertai perdarahan, hentikan perdarahan dengan kapas steril, lantas cuci bersih lukanya, dan beri antiseptik. Untuk luka memar bisa dihilangkan dengan cara kompres air es atau es batu yang dibungkus dengan kain. Jika memar yang terjadi cukup lebar, segera bawa anak ke dokter. "Begitu pula jika anak jatuh disertai dengan pingsan. Segera bawa ke dokter, karena bisa saja terjadi gegar otak."
6. Sesak napas
Ketahui dulu riwayat sesaknya karena apa. Jika penyebabnya asma, hindarkan anak dari pencetus kambuhnya penyakit tersebut. Diantaranya debu, bau-bauan keras, makanan/minuman tertentu. "Kalau sudah pernah ke dokter biasanya dokter membekali obat-obat asma. Tinggal diminum obatnya, jika hilang tak perlu ke dokter lagi. Lain bila diminum dua atau tiga kali tidak hilang berarti harus ke dokter karena butuh obat yang lebih manjur."
Selain asma, sesak juga bisa disebabkan banyak hal. Jika orangtua belum tahu penyebabnya, segera konsultasikan dengan dokter langganan. "Bisa saja disebabkan karena tertelan benda asing yang menutupi saluran napas." Jika memang benar terhalang benda asing yang tertelan, jangan coba-coba mengambil benda asing tersebut apalagi jika bendanya kecil. Baringkan anak dengan posisi kepala lebih rendah, lalu tepuk-tepuk supaya muntah.
7. Perdarahan
Perdarahan adalah keluarnya darah dari pembuluh darah yang bisa menyebabkan gangguan fungsional tubuh. Jika terjadi perdarahan, luka, atau mimisan usahakan menyetop pendarahan dengan menekan lokasi terjadinya perdarahan.
Pada perdarahan berat, sering disertai perubahan pada keadaan umum anak. Misalnya, pingsan. Untuk kondisi perdarahan berat, jangan ditunda lagi, segeralah bawa si kecil ke dokter. Berikan tindakan pertolongan pertama sambil menunggu penanganan dokter. "Kalau tahu arah nadinya, tekan nadinya selama beberapa menit, lalu longgarkan, kemudian tekan lagi. Lakukan beberapa kali."
8. Keracunan
Keracunan bisa disebabkan oleh makanan, insektisida, obat-obatan, maupun hidrokarbon (minyak tanah, cat, bensin). Jangan menyimpan barang-barang berbahaya di dekat jangkauan anak. Cepat beri pertolongan dengan memberi udara bebas pada anak. Lalu, buka pakaiannya agar mendapat oksigen. Keluarkan racunnya dengan cara merangsang muntah. Atau beri zat antiracun seperti norit. Segera bawa ke dokter untuk mendapat perawatan lebih lanjut.
Sedia Kotak P3K
1. Jangan panik. Kuasai teknik sederhana pertolongan pertama pada anak. Jika tidak tahu, jangan segan tanya orang lain yang lebih tahu.
2. Obat yang harus tersedia di rumah: obat batuk, obat penurun panas/demam (parasetamol), obat diare (oralit), obat antiseptik (obat merah, perban), obat gosok untuk gatal.
3. Idealnya, setiap rumah memiliki kotak P3K, yang selain berisi obat, juga antara lain berisi kasa steril, kapas, plester tahan air, gunting, termometer.
Dok. Nova
KOMENTAR