Beri Penjelasan
Oleh karena itu, sekali saja Anda mendengar kata-kata kasar keluar dari mulut Si Kecil, saat itu juga Anda harus memberikan penjelasan. Tanya dari mana ia mendapatkan kata tersebut dan beri tahu bahwa kata tersebut dapat membuat sedih bagi mereka yang mendengarnya.
Dalam kesempatan ini, orangtua juga bisa menjelaskan tentang kata-kata kasar lain yang tidak patut dikatakan. Akan tetapi, katakan dengan hati-hati. Jangan sampai anak malah terdorong untuk meniru mengucapkan kata-kata tersebut. Misalnya, katakan jika anak mengucapkan kata-kata tertentu, Mama dan Papa akan merasa sedih dan kecewa.
Katakan pula bahwa kalau ia membuat orang lain sedih dan kecewa, berarti ia telah membuat kesalahan dan harus meminta maaf. Agar nasihat ini diingat anak, Anda juga bisa mengatakan bahwa teman yang sedih bisa jadi tidak mau lagi berteman dengannya hingga akhirnya ia tak punya teman lagi.
"Langsung berikan respons pada Si Kecil. Buat ia paham bahwa yang ia katakan tidak baik dan bilang bahwa ia tak boleh mengulanginya. Tugas Anda untuk memberikan penjelasan mengenai arti dari omongan kasar dan efeknya bagi orang yang mendengar," tegas Vera.
Bagaimana jika anak Anda terdengar mengatakan kata-kata kasar lagi? Anda bisa memberikan konsekuensi yang tidak menyenangkan bagi Si Anak. "Jika setelah diingatkan, Anda masih mendengar Si Kecil berkata kasar ketika sedang bermain dengan temannya. Hentikan permainan dan minta anak untuk minta maaf atau dikeluarkan dari kelompok bermainnya saat itu," pungkas Vera.
ANNELIS BRILIAN
KOMENTAR